Kegiatan Ekonomi Negara-Negara ASEAN (Halaman 100)

Kegiatan Ekonomi Negara-Negara ASEAN

Indonesia mengekspor hasil bumi seperti timah, tembaga, besi, minyak, gas, dan nikel. Selain itu, Indonesia menghasilkan pupuk, tapioka, karet, kopi, kelapa sawit, dan tembakau. Ikan tuna, udang, dan teh juga diekspor ke negara lain.

Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak.
Penduduk Malaysia bermata pencaharian dalam bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah terbesar di dunia.
Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, dan barang-barang konsumsi. Bahan kimia dan produk olahan minyak dihasilkan juga di Singapura. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.

Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda, lumbung padi ASEAN)

Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditas ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, dan bijih tembaga.

Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting, yaitu sungai Mekong dan sungai Songka.

Sebagian besar penghidupan penduduk Kamboja di sektor pertanian.

Rakyat Laos hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi.
Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan

Di pembelajaran satu kamu sudah memilih dua negara ASEAN dan membandingkannya dalam hal kegiatan ekonomi. Setelah kamu membaca informasi di atas, lengkapilah diagram Vennmu. Kamu bisa menambah informasimu melalui buku di perpustakaan, bertanya kepada guru, atau sumber informasi lainnya.

Perbedaan :
  • Indonesia Menganut sistem Ekonomi Pancasila, Singapura menganut sistem Ekonomi pasar yang maju.
  • Indonesia bergantung pada hasil Ekspor hasil pertanian dan Import barang-barang Industri, sedangkan Singapura sangat bergantung pada Ekspor dan pengolahan barang Import khususnya di bidang Manufaktur (sektor Elektronik,)
  • Indonesia memiliki pendapatan yang rendah sedangkan Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.
  • Komiditas ekspor Indonesia adalah kelapa sawit, batu bara, kakao, energy geothermal, sedangkan Singapura mesin dan peralatan, bahan bakar, kimia, makanan, barang jadi.
  • Tujuan ekspor utama Indonesia adalah China Jepang dan Amerika Serikat, sedangkan Singapura adalah Malaysia Hong Kong, China, dan Indonesia
Persamaan:
  • Kedua negara melakukan ekspor dan impor dalam melakukan kegiatan ekonomi
  • Kedua negara sama-sama berada di jalur perdagangan internasional
  • Kedua negara sama-sama berada di kawasan Asia Tenggara.
  • Kedua negara sama-sama negara kepulauan
  • Kedua negara sama-sama memanfaatkan pelabuhan untuk kegiatan ekspor dan import
http://www.damaruta.com/p/kunci-jawaban-buku-tematik-kelas-6-tema.html




Powered by Blogger.