Gejala Penyakit Asma (Halaman 57)

Gejala Penyakit Asma 


Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis.
Gejala awal penyakit asma berupa:
  • batuk terutama pada malam atau dini hari,
  • sesak napas,
  • napas berbunyi  yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
  • rasa berat di dada, dan
  • dahak sulit keluar.
Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat.

Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
1. serangan batuk hebat,
2. sesak napas yang berat,
3. napas tersengal-sengal,
4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
6. kesadaran menurun.

Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis.

Gejala awal penyakit asma berupa:

  • batuk terutama pada malam atau dini hari,
  • sesak napas,
  • napas berbunyi  yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
  • rasa berat di dada, dan
  • dahak sulit keluar.
Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat.

Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
1. serangan batuk hebat,
2. sesak napas yang berat,
3. napas tersengal-sengal,
4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
6. kesadaran menurun.

Ayo Menulis.

Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.

1. Apa penyebab penyakit asma?

Penyebab Penyakit asma antara lain :
  1. Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian atas seperti flu.
  2. Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
  3. Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
  4. Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis.
  5. Kondisi interior ruangan yang lembap, berjamur, dan berdebu.
  6. Stres.
  7. Emosi yang berlebihan (kesedihan yang berlarut-larut, marah berlebihan, dan tertawa terbahak-bahak).
  8. Aktivitas fisik (misalnya olahraga).
  9. Obat-obatan, misalnya obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid (aspirin, naproxen, dan ibuprofen) dan obat penghambat beta (biasanya diberikan pada penderita gangguan jantung atau hipertensi).
  10. Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet), misalnya selai, udang, makanan olahan, makanan siap saji, minuman kemasan sari buah, bir, dan wine.
  11. Alergi makanan (misalnya kacang-kacangan).
  12. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehngga mengiritasi saluran cerna bagian atas.

2. Apa yang terjadi pada organ pernapasan penderita penyakit asma?

Peristiwa yang terjadi pada organ pernapasan penderita penyakit asma yaitu terjadinya peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan sesak pada penderita dan sulit bernapas.

3. Apa gejala awal penyakit asma?

Gejala Awal Penyakit asma antara lain :
  • batuk terutama pada malam atau dini hari,
  • sesak napas,
  • napas berbunyi  yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
  • rasa berat di dada, dan
  • dahak sulit keluar.
4. Bagaimana kondisi pasien asma yang mengalami gejala berat?
kondisi pasien asma yang mengalami gejala berat antara lain :
  • Mengalami batuk hebat,
  • sesak napas yang berat,
  • napas tersengal-sengal,
  • sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
  • sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
  • kesadaran menurun.
5.Mengapa pasien asma yang mengalami gejala berat harus segera mendapat perawatan?

Karena asma yang berat dapat menghambat jalan nafas, sehingga oksigen tidak dapat masuk ke paru-paru dan CO2 tidak dapat keluar dengan efektif. Akibatnya terjadi intoksikasi CO2 dan organ-organ vital tidak mendapat asupan oksigen. Hal ini jika berlangsung terus menerus dapat mengakibatkan kematian.

6. Bagaimana posisi tidur terbaik bagi pasien asma yang mengalami gejala berat?

Posisi tidur terbaik bagi pasien asma yang mengalami gejala berat yaitu dengan cara tidur sambil setengah duduk atau sambil duduk, sesak akan berkurang.

7. Adakah anggota keluargamu atau orang di sekitarmu yang menderita asma? 
Jika ada, siapa namanya?

Sumber: 
Powered by Blogger.