Tari Kreasi Daerah (Halaman 95)

Tari Kreasi Daerah

Tahukah kamu apa yang disebut dengan tari kreasi? Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern. Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas. Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini sering masih menggunakan sebagian dari gerakan-gerakan dasar yang diambil dari tari tradisional. Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.

Pernahkah kamu melihat pergelaran tari kreasi di daerahmu? Salah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.


Saat ini, seniman Banyuwangi banyak mengembangkan Tari Gandrung menjadi kreasi baru. Namun demikian, mereka tidak melepaskan beberapa gerakan dasar Tari Gandrung. Selain itu, properti tari dalam Tari Gandrung juga masih menjadi ciri khas. Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu, tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama.

Di daerah lain di Indonesia, tentu banyak tari kreasi daerah yang diciptakan. Tujuannya adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya daerahnya. Tari kreasi biasanya dibuat sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan daerah, upaya ini dilakukan agar generasi muda dapat meneruskan dan melestarikannya.

Bagaimana dengan daerahmu? Apakah daerahmu memiliki tari khas daerah? Adakah usaha-usaha untuk mengembangkannya menjadi tari kreasi daerah? Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut ini. Carilah informasi tentang salah satu tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu. 

Cari tahu tari khas yang dijadikan acuan untuk membuat tari kreasi tersebut. Kumpulkan informasi tentang tari khas dan tari kreasi tersebut, lalu catatlah dengan menggunakan tabel seperti contoh berikut.

Tari Khas Daerah

Nama Tarian Khas Daerah Aceh : Saman
Sejarah TariProperti TariMusik Pengiring
Awalnya merupakan tarian etnis suku Gayo, pada mulanya tari saman bertujuan sebagai media dakwah untuk menyebarkan Agama Islam.Bagian kepala memakai bulang teleng dan sunting kepies, pada bagian badan baju kantong, jelanda dan kain sarung, pada tangan dipakai topong gelang dan sapu tangan.Rebana, suara teriakan penari, tepung tangan penari, atau tepukan pada anggota badan penari.
Cara Menarikan
Ditarikan secara berkelompok, bisa belasan atau puluhan dengan jumlah ganjil, dengan gerakan serempak/kompak. Tari saman umumnya dimainkan oleh 17 penari dengan ketentuan: penari nomor 9 disebut pengangkat (tokoh utama), penari nomor 8 dan 10 disebut pengapit (pembantu), penari nomor 2-7 dan 11-16 disebut penyepit (pendukung), penari nomor 1 dan 17 disebut penumpang (penari ujung)

Tari Kreasi Daerah


Nama Tari Kreasi Daerah Sumatera Utara (Serampang Dua Belas)
Arti dan Makna TarianProperti TariMusik Pengiring
Menceritakan tentang sepasang bujang yang menjalin cinta untuk menemukan jodohnya.Busana adat melayu pesisir timur pantai Sumatera. Penari laki-laki memakai kemeja panjang dan celana panjang, dengan tambahan peci dan kain yang menutupi pinggang hingga mata kaki. Untuk wanita, hiasan kepala, penutup dada, kain tambahan sepanjang pinggang hingga lutut, properti berupa sapu tangan.Musik dengan lagu pulau sari, alat musik berupa kecapi dan rebana.
Cara Menarikan
Rangkaian gerak tari serampang dua belas: (1) tari permulaan, (2) tari berjalan, (3) tari pusing, (4) tari gila, (5) tari berjalan sipat (6) tari goncat-goncet, (7) tari langkah tiga, (8) tari melonjak (9) tari datang-mendatangi, (10) tari rupa-rupa (11) tari sapu tangan.


Sumber: Buku Tematik Kelas 6 Tema 9




Powered by Blogger.