Peta Pikiran Bacaan "Pertempuran Ambarawa" (Halaman 66)

Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.
Pertempuran TKR dengan Pasukan Inggris dan NICA

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Kemenangan Pertempuran Ambarawa
Kemenangan Pertempuran di Ambarawa

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa. Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

---

Peta Pikiran Bacaan "Pertempuran Ambarawa"


1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!
Jawab: Dengan berperang mengangkat senjata melawan sekutu dan Belanda. Dan setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?
Jawab: Upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa Pertempuran Ambarawa sudah cukup baik. Dengan semangat pantang menyerah para pejuang mempertaruhkan nyawanya demi Negara. Dan kemenangan yang diperoleh adalah berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.

3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?
Jawab: Sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan merupakan sikap yang tidak baik. Hal inilah yang menyulut kemarahan Pasukan Indonesia.

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?
Jawab: Taktik gelar supit urang membuat musuh benar-benar terkurung karena terkepung dari dua sisi. Taktik ini cukup efektif. Alhasil Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?
Jawab: Yang dapat di pelajari dari para pahlawan yang berjuang adalah semangat nasionalisme dan patriotisme, pantang menyerah, serta rela berkorban. Selain itu kerjasama dari seluruh rakyat Ambarawa menjadi kunci kemenangan melawan Belanda dan Sekutu.

Powered by Blogger.