Campuran Homogen dan Heterogen (Halaman 131)

Kamu tentu masih ingat tentang pengelompokan zat menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa. Kali ini kamu dapat mempelajari tentang zat campuran dengan lebih terperinci.

Campuran dapat dibuat dari gula pasir dan air teh sebagai pelarut. Contoh lain misalnya, saat membuat susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air. Saat kamu membuatkan kopi untuk ayahmu, kamu akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Pada dasarnya, suatu campuran dapat berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 





Coba amati segelas air gula. Gula tercampur sempurna dengan air sehingga campuran antara gula dengan air tampak jernih. Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk campuran apakah peristiwa ini? Berikan penjelasannya.




Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir dapat larut dengan sempurna sehingga larutan terlihat jernih? Tentu tidak bukan? Termasuk campuran apakah peristiwa ini?





Sekarang kamu telah memahami tentang campuran dan mengetahui contoh-contoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan membuat campuran seperti pada kegiatan berikut.

Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk menentukan jenis campuran beberapa benda. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan percobaan.
  1. Alat dan bahan
  2. Langkah percobaan.
  3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan menentukan jenis campuran.
  4. Buatlah laporan hasil percobaan kalian.

Laporan Percobaan Campuran Homogen dan Heterogen

A. Tujuan
 

Menentukan jenis campuran beberapa zat/benda.

B. Alat dan Bahan

  • 2 buah gelas bening
  • Air bening secukupnya
  • Sendok
  • 1 sendok gula
  • 1 sendok pasir
  • Alat tulis (pulpen) dan kertas untuk menulis hasil pengamatan
C. Langkah Percobaan
  • Siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan dan pengamatan
  • Berilah label pada masing-masing gelas misalnya gelas A dan gelas B.
  • Masukkan 1 sendok gula ke dalam gelas A, kemudian diaduk hingga merata dan larut
  • Masukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas B, kemudian diaduk secara optimal.
  •  Amatilah apa yang terjadi pada kedua gelas tersebut.
D. Hasil Pengamatan

1. Gelas A :

  •     Gula larut dalam Gelas A
  •     Air tidak berubah warna
  •     Antara air dan gula tidak dapat dibedakan

2. Gelas B :

  •     Pasir tidak dapat larut dalam Gelas B
  •     Warna air pada Gelas B berubah menjadi keruh
  •     Antara air dan pasir dapat dibedakan

Pada Gelas A, antara air dengan gula (larutan gula) tidak dapat dibedakan karena larutan tergolong campuran homogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya. Pelarut dalam Gelas A adalah air, sedangkan zat terlarutnya adalah gula.

Pada Gelas B, antara air dengan pasir dapat dibedakan, campuran ini merupakan contoh campuaran heterogen. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyususnnya.

E. Kesimpulan
 

Berdasarkan percobaan larutan gula (air+gula) tergolong campuran homogen. Campuran air dan pasir tergolong campuran heterogen.
Powered by Blogger.