Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 7
Percobaan Mengamati Perubahan Wujud Benda - Pengembunan (Halaman 194)
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda
A. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Gelas kaca
B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es batu ke dalam gelas.
C. Pangamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.
Hasil Pengamatan
Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini adalah saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.
D. Kesimpulan
Percobaan yang dilakukan membuktikan peristiwa pengembunan. Peristiwa pengembunan dapat terjadi karena suhu pada benda tersebut (gelas) lebih dingin dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air berubah menjadi cairan yang menempel pada sisi luar gelas.
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar gelas.
Untuk membuktikan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, dapat dilakukan percobaan dengan cara memberikan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna seperti halnya es. Hal ini menunjukkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.
Mengamati perubahan wujud benda
A. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Gelas kaca
B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es batu ke dalam gelas.
C. Pangamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.
Hasil Pengamatan
Waktu
|
Perubahan
yang Terjadi
|
1 Menit
|
Dinding gelas mulai mendingin
|
5 Menit
|
Dinding gelas semakin menjadi dingin
|
10 Menit
|
Es mulai mencair dan dinding gelas semakin dingin
|
15 Menit
|
Mulai terbentuk titik-titik air di dinding gelas
|
20 Menit
|
Titik-titk air di dinding gelas semakin banyak
|
25 Menit
|
Dinding bagian luar gelas menjadi basah
|
Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini adalah saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.
D. Kesimpulan
Percobaan yang dilakukan membuktikan peristiwa pengembunan. Peristiwa pengembunan dapat terjadi karena suhu pada benda tersebut (gelas) lebih dingin dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air berubah menjadi cairan yang menempel pada sisi luar gelas.
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar gelas.
Untuk membuktikan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, dapat dilakukan percobaan dengan cara memberikan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna seperti halnya es. Hal ini menunjukkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.