Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 - Peribahasa


Soal Peribahasa
 
1. Rina yang selalu dirundung malang. Ayah dan ibunya sudah lama meninggal akibat kecelakaan. Ia hidup menumpang di rumah bibinya. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, Bibi Rina berjualan gorengan berkeliling desa setiap hari. Tetapi, sekarang bibinya terserang sakit jantung dan tidak bisa berjualan lagi.
 
Peribahasa yang tepat untuk deskripsi keadaan Rina adalah ...
a. Tiada rotan akar pun jadi
b. Bergantung pada akar lapuk
c. Bagai telur di ujung tanduk
d. Bagai pungguk merindukan bulan
 
2. Pak Ali orang yang miskin. Ia harus menghidupi anak istrinya dengan susah payah. Itu terjadi karena ia tak punya pekerjaan tetap. Suatu ketika, Pak Bonar memberi modal uang kepada Pak Ali. Pak Ali kemudian berjualan kelontong di rumahnya dengan uang tersebut. Ternyata usaha Pak Ali berkembang pesat dan akhirnya menjadi toko kelontong yang besar. Keadaan ekonomi keluarga Pak Ali membaik. Tetapi ia kini melupakan Pak Bonar. Ia membenci Pak Bonar karena kekayaan Pak Bonar masih melebihi dirinya. Pak Ali ingin menjadi orang terkaya di kampungnya.
 
Peribahasa yang tepat untuk deskripsi sikap Pak Ali terhadap Pak Bonar adalah ...
a. Panas setahun dihapuskan hujan sehari
b. Tong kosong berbunyi nyaring
c. Bagaikan minyak dengan air
d. Air susu dibalas air tuba
 
3. Aminah anak pemulung, tetapi ia pandai. Ketika ada tugas maupun akan ulangan, teman-teman selalu mendekatinya. Mereka meminta bantuan kepada Aminah jika menemui kesulitan dalam pelajaran. Aminah selalu membantunya dengan senang hati. Sayangnya, apabila kepentingan mereka sudah terpenuhi, Aminah ditinggalkan begitu saja.
 
Peribahasa yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah ...
a. Air beriak tanda tak dalam
b. Air tenang menghanyutkan
c. Habis manis sepah dibuang
d. Ada udang di balik batu
 
4. Roni dan Rudi merantau ke Jakarta. Mereka tinggal serumah. Suka dan duka mereka selalu bersama. Ketika ada rejeki mereka selalu berbagi. Namun ketika ada kesulitan mereka juga saling membantu.
Peribahasa yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah ...
a. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
b. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
c. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui
d. Bagai pinang dibelah dua
 
5. Pak Iwan seorang dokter yang kaya-raya. Pak Iwan tidak pernah sombong. Selain itu, Pak Iwan sangat dermawan kepada penduduk kampung. Sekarang Pak Iwan sudah meninggal. Meskipun begitu, warga kampung tak pernah lupa akan kebaikan hati Pak Iwan. 
Peribahasa yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah ...
a. Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak
b. Gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang
c. Gajah berjuang melawan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah
d. Gajah mati karena gadingnya, harimau terlompat karena belangnya.
 
6. Lestari anak yang rajin. Ia selalu membantu pekerjaan orang tuanya. Ibunya penjual kue. Setiap pagi, Lestari berangkat sekolah sambil membawa kue untuk dijual di kantin sekolah. Peribahasa yang tepat untuk Lestari adalah ...
 
a. Sudah jatuh tertimpa tangga
b. Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga
c. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
d. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui
 
 

Powered by Blogger.