Pelestarian Wilayah Laut Indonesia

Sebagian besar wilayah Indonesia berupa lautan. Sekitar 70% wilayah Indonesia berupa lautan yang menghubungkan antarpulau. Laut memberikan manfaat dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang. Laut menyimpan sumber daya alam yang melimpah.
 
Sumber daya alam hayati maupun nonhayati terdapat di laut. Sumber daya alam yang ada di laut sebagai berikut:
  1. Berbagai jenis biota laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, dan biota lainnya. Sumber daya alam tersebut memberikan penghidupan bagi para nelayan.
  2. Kerang mutiara memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
  3. Rumput laut dibudidayakan di daerah pesisir. Budi daya ini dapat meningkatkan pendapatan penduduk.
  4. Air laut merupakan bahan dasar pembuatan garam mineral.
  5. Berbagai bahan tambang terdapat di laut, di antaranya minyak bumi.
Sumber daya alam yang ada di laut dapat mengalami kerusakan. Kerusakan sumber daya alam di laut sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan di laut sebagai berikut:
  1. Membuang sampah di laut.
  2. Pembuangan limbah industri yang mengandung bahan kimia dapat mencemari laut sehingga biota laut banyak yang mati.
  3. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan menyebabkan kerusakan terumbu karang.
  4. Penggunaan jaring pukat harimau dan jaring trawl menyebabkan ikan-ikan kecil tertangkap sehingga populasi ikan semakin berkurang.
  5. Tumpukan minyak mentah di laut menyebabkan kematian berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
Sumber daya alam yang ada di laut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kita boleh memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Akan tetapi, kita juga harus menjaga kelestariannya.
 
Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya laut sebagai berikut:
  1. Menjaga kebersihan laut atau tidak membuang sampah sembarangan.
  2. Melakukan daur ulang sampah industri sebelum dibuang ke laut atau sungai.
  3. Melarang penggunaan pukat harimau.
  4. Melarang penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
  5. Melindungi terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakan ikan.
  6. Menanam hutan bakau di pesisir pantai untuk mencegah abrasi pantai. Hutan bakau (mangrove) juga digunakan untuk berkembang biak berbagai jenis biota laut.
  7. Memberi sanksi yang berat terhadap orang-orang yang menangkap satwa laut yang dilindungi.
 
Powered by Blogger.