Tema 7
Hal-hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan sebelum lari (Hal. 15)
1) Pemanasan
Olahraga akan melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar. Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Cedera otot bisa berupa keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya. Sedangkan setelah melakukan pemanasan, peregangan otot atau strenching juga diperlukan. Baik pemanasan maupun peregangan harus dilakukan dalam kapasitas yang ringan dan rendah, jangan terlalu berlebihan. Jika dilakukan berlebihan, pemanasan dan peregangan juga bisa memicu cedera sendi. Jangan sampai belum olahraga sudah merasa lelah atau capek berat. Jika pemanasan dan peregangan sudah dilakukan dengan benar maka tubuh akan siap untuk melakukan kegiatan olahraga. Berolahragalah dengan perasaan riang gembira tanpa paksaan akan memberi manfaat lebih bagi kesehatan tubuh kita. Meskipun pemanasan penting, namun jangan terlalu lama karena akan menimbulkna kelelahan sebelum masuk olahraga inti. Peregangan dan pemanasan ini idealnya dilakukan selam lima menit sampai 15 menit saja.
2) Menjaga hidrasi tubuh dan bertenaga
Olahraga akan memaksa tubuh mengeluarkan cairan dan kalori. Baik untuk Anda mengonsumsi makanan satu jam sebelum olahraga dan meminum air mineral yang cukup sebelum olahraga, saat olahraga, dan bahkan sesudahnya untuk menjaga keseimbangan metabolisme pada tubuh.
3) Jangan makan teralu kenyang
Berolahraga tidak dilakukan setelah makan kenyang. Sebaiknya olahraga dilakukan kurang lebih dua jam setelah makan. Sebab, setelah makan metabolisme tubuh akan berkonsentrasi untuk mencerna makanan. Sehingga jika dilakukan olahraga maka kinerja organ akan semakin berat. Hal ini akan menyebabkan perut terasa tidak nyaman selama berolahraga. Selain itu, tubuh akan menggunakan energi untuk memecah makanan, membuat merasa terlalu lamban.
4) Memakai perlengkapan olahraga yang tepat dan bersih
Bila Anda akan melakukan kegiatan joging, maka gunakanlah sepatu berlari, begitupun dengan kegiatan atau jenis olahraga yang lain. Perlengkapan pendukung yang tidak tepat dapat membuat Anda cedera saat melakukan aktivitas olahraga.
Pakailah pakaian dan perlengkapan yang masih bersih, karena berolahraga akan mengeluarkan banyak keringat. Memakai pakaian yang telah kotor juga mengakibatkan bau yang tidak sedap.
5) Cek rute dan jarak
Jika tujuan Anda hanya untuk bugar, tidak perlu lari mati-matian dengan jarak jauh. Cukup jalankan lari jarak pendek dengan kecepatan yang stabil. Terlalu memaksakan diri malah berisiko nyeri lutut. Perhatikan rute yang tepat, berudara sejuk dan aman, jangan melalui daerah-daerah yang membahayakan, penuh polusi udara.
6) Pilih waktu yang tepat (pagi hari)
Lari membuat suhu tubuh lebih panas sehingga badan lebih berstamina dan terjaga. Jika lari malam hari akan membuat Anda susah tidur. Pilihlah pagi hari dengan udara yang lebih segar.
7) Mengetahui teknik berlari yang baik
Saat berlari, jangan mendarat pada tumit. Saat berlari, daratkan kaki bagian depan dahulu, bukan tumit. Benturan tumit pada aspal menyebabkan nyeri di pergelangan kaki, lutut, panggul, dan pinggang.