Layar Magnetis (LCD) pada Kalkulator, Stopwatch Digital, Jam Digital dan Monitor LCD

LCD (Liquid Crystal Display)
 
Penampil kristal cair (Liquid Crystal Display/LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi LCD, kalkulator, stopwatch digital, jam digital ataupun layar komputer.  
 
LCD merupakan sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan. 

Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair berisi cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

Setiap piksel dari sebuah LCD biasanya terdiri dari sebuah lapisan molekul yang berjajar di antara dua elektrode transparan, dan dua filter terpolarisasi, sumbu transmisi yang (kebanyakan) saling tegak lurus.

LCD pada Kalkulator
Kita dapat menggunakan komputer kecil yang disebut kalkulator untuk mengerjakan perhiturvgan. Kalkulator juga membutuhkan listrik. Listrik di sini berfungsi sebagai pengontrol kerja mesin elektronik pada kalkulator. Ini juga berlaku buat perangkat komputer.

Saat kita menekan tombol, kalkulator memperlihatkan angka pada layarnya. Kita dapat melakukan penghitungan seperti menjumlah, atau mengurang dengan cepat dan hasilnya akan tampak pada layar.
 
Ketika melakukan penghitungan, kalkulator tidak menggunakan angka, tetapi kode khusus. Tombol yang ditekan mengirim arus listrik listrik ke otak kalkulator yang berbentuk sangat kecil, terbuat dari silikon yang disebut mikrocip. Alat ini mengatur aliran listrik pada kalkulator. Mikrocip atau microchip menghasilkan kode elektrik yaitu sebuah kode angka. Setiap tombol pada kalkulator menyimpan dan memberi kode sinyal yang berbeda-beda untuk semua angka. Mikrocip juga menyimpan kode untuk setiap perhitungan. Saat tombol = ditekan, mikrocip mengumpulkan semua kode hingga didapatlah hasil yang akan ditampilkan pada layar. Semua kode sinyal ini berputar sangat cepat sehingga kalkulator dapat melakukan perhitungan juga dengan cepat.

Kode sinyal yang dikirim dari mikrocip ke layar adalah arus listrik yang mengalir dan kemudian putus. Sehingga bagian angka itu akan ada yang  gelap dan terang. Ini juga akibat adanya zar kimia bemama LCD (Liquid Crystal Display).  Kristal cair ini akan berubah ketika dialiri listrik. Tanda kode dari mikrocip membuat palang-palang yang gelap dan terang. Pola dari palang yang gelap dan terarig ini membuat angka tampak pada layar. Semua kode sinyal pada kalkulator tersambung dan terputus seperti ini. Karena kode mempunyai dua tanda, on (nyala) dan off (mati), maka disebut kode binari.

Jam Tangan Digital
Ini adalah Jam tangan yang menggunakan sistem numerisasi atau angka, sehingga informasi yang didapatkan akurat. Jam tangan ini juga menggunakan sistem LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan “cairan cristal”.
Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair.

Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.

Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentuk sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
 
Kelebihan Monitor LCD :
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
  • Menghasilkan warna yang lebih realistis
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Pengaturan display user frendly (mudah)
  • Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
  • Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
  • Tidak ada radiasi yang dipancarkan
Kekurangan Monitor LCD :
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif
  • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
  • Tampilan gambar baik hanya di resolusi nativenya
  • Response time dan ghosting
  • Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

Stopwatch Digital


Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital dimana perhitungan waktu berdasarkan perhitungan elektronik. Waktu hasil pengukuran dapat kita baca hingga satuan detik.
 
Stopwatch Digital Otomatis Peka Cahaya dapat dibuat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk menentukan awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan ketelitian 0,0001 sekon.
Dengan stopwatch digital otomatis peka cahaya dapat dilakukan pengukuran waktu tempuh pelari dengan ketelitian dan ketepatan yang dapat diandalkan. Perlu diketahui bahwa stopwatch baik digital maupun analog sama-sama mengunakan baterai tetapi ada pula yang menggunakan energy surya.
Adapun bagian-bagian dan fungsi dari stopwatch digital adalah sebagai berikut :
  • Layar/monitor sebagai media penampilan pembacaan atau hasil pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.
  • Tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start) dan untuk mengakhiri pengukuran (tombol stop).
  • Tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke angka nol.
  • Pada stopwatch digital ada juga stopwatch yang terdapat tombol untuk mereplay hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Cara kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam keadaan ON arus dari sumber tegangan (batere) energi surya akan mengalir ke komponen-komponen elektronik dalam stopwatch digital. Komponenen-komponen elektronik tersebut yang melakukan perhitungan waktu dan menampilkannya dalam monitor dalam bentuk angka digital.

Powered by Blogger.