Kisah Abu Bakar As Siddiq r.a dan Umar bin Khatab r.a.

Khulafaur Rasyidin

Nabi Muhammad s.a.w. selain sebagai utusan Allah yang menyebarkan ajaran agama Islam, dia juga merupakan kepala negara yang menguasai seluruh wilayah Arab. Setelah dia wafat, tugas tersebut digantikan oleh para khulafaur rasyidin. Khulafaur rasyidin artinya beberapa pemimpin yang diberi petunjuk. Khulafaur rasyidin yaitu para pemimpin yang menggantikan tugas-tugas rasulullah sebaga kepala negara, kepala pemerintah dan pemimpin umat. Namun mereka tidak menggantikan tugas Muhammad sebagai rasul Allah. Sahabat Nabi yang menjadi khulafaur rasyidin ada empat, yaitu:
  • Abu Bakar As Siddiq r.a.
  • Umar bin Khattab r.a.
  • Usman bin Affan r.a.
  • Ali bin Abi Talib r.a
Kisah Abu Bakar As Siddiq r.a.



a. Kelahiran Abu Bakar As Shidiq r.a.

Abu Bakar dilahirkan pada tahun 573 M dari pasangan suku Quraisy Abu Quhafa dan Ummul Khair Salama. Nama asli Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Quhafa At Atamimi. Sebelum masuk islam namanya Abdul Kakbah.

Nama Abu Bakar adalah pemberian dari rasulullah karena dia termasuk orang yang segera masuk Islam. Dia termasuk dalam golongan assabiqunal awwalun, artinya golongan orang yang pertama kali masuk Islam. Sedangkan gelar As Siddiq artinya yang amat membenarkan, diberikan oleh Rasulullah karena dia selalu membenarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah terutama dalam peristiwa isra’ mi’raj.

Dia berasal dari bani suku Quraisy bani Tamim yang sangat dihormati. Sejak muda dia rajin beribadah kepada Allah, tidak pernah menyembah berhala, tidak pula bermabuk-mabukan dan melakukan perbuatan maksiat sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat ketika itu.
Sebelum masuk Islam, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses. Kejujurannya membuat dia selalu berhasil dalam berdagang. Dalam masyarakat Quraisy dia terkenal sebagai sosok hartawan yang dermawan.

Setelah Islam datang dibawa oleh Rasulullah, Abu Bakar segera menerimanya dan masuk Islam. Seluruh kekayaannya diserahkan untuk kepentingan penyebaran agama Islam. Dia pun gigih berdakwah untuk mengajak masyarakat agar memeluk agama Islam.

b. Perjuangan Abu Bakar AS Siddiq di masa Rasulullah.

1. Membebaskan kaum yang tertindas.

Meskipun dia seorang bangsawan namun perhatiannya terhadap kaum yang lemah sangat tinggi. Dia menggunakan hartanya untuk membebaskan para budak yang masuk Islam dan disiksa oleh majikannya. Di antara budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar adalah Bilal bin Rabbah.

2. Membela dan melindungi Rasulullah.
  • Menghentikan perbuatan Uqbah bin Abi Muaith yang akan menjerat leher Rasulullah saat salat.
  • Menemani Rasulullah saat hijrah ke Madinah.
  • Membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj
  • Mengobarkan semangat umat Islam dalam perang Badar.
3. Pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah.
Kekhalifahan Abu Bakar dipilih berdasarkan musyawarah antara kaum Ansar dan kaum Muhajirin setelah Rasulullah wafat. Dipilih Abu Bakar sebagai pengganti Rasulullah karena beliau orang yang sudah banyak membantu dakwah islam. Selain itu Abu Bakar adalah pengganti Rasulullah menjadi imam salat ketika Rasulullah sakit.

c. Abu Bakar Menjadi Khalifah 

Abu Bakar menjadi khalifah sejak tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 H, atau tanggal 8 Juni 632 M. Langkah-langkah yang dia lakukan setelah menjadi khalifah adalah:
  1. Perbaikan sosial; menumpas pemberontakan, memerangi kaum murtad (keluar dari islam), memerangi golongan yang tidak mau membayar zakat, memerangi nabi palsu seperti Musailamah Al Kazzab dan Tulaihah bin Khuwailid, saj’ah tamimiyah dan aswad al unsi. Yang membunuh musailamah adalah Wahsyi
  2. Pengumpulan ayat-ayat Al Quran. Dalam memerangi musailamah dan kaum riddah (murtad) sahabat yang hafal al quran mati 70. Sedangkan al quran ketika itu hanya ditulis di kayu, daun, tulang, batu, kulit binatang, hal ini dikhawatirkan mudah rusak dan hilang. Maka umar bin khattab usul pada abu bakar kemudian abu bakar menyuruh Zaid bin Sabit untuk menulisnya
  3. Wilayah islam meluas hingga ke Syiria, irak, romawi, persia dan Palestina. Dalam perluasan wilayah umat islam dipimpin oleh panglima Khalid bin walid, Amr bin Ash dan Usamah bin zaid
Abu Bakar menjadi khalifah selama 2 tahun 3 bulan. Abu bakar wafat dalam usia 63 tahun tepatnya 13 Jumadil Akhir 13 H bertepatan dengan agustus 634 M karena sakit dan dimakamkan di samping makam rasulullah.

Kisah Umar bin Khatab r.a.


a. Kelahiran Umar bin Khattab r.a.
Nama lengkap Umar bin Khattab adalah Umar bin Abdul Uzza. Dia dilahirkan setelah 13 tahun kelahiran Nabi Muhammad. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Quraisy.

b. Kedudukan Umar bin Khattab dalam masyarakat Quraisy

Umar berasal dari Bani ‘Adi. Dia terkenal sebagai sosok yang pemberani, gagah, tegas, cerdas dan berpengetahuan luas. Sebelum masuk Islam ia merupakan musuh kaum muslimin. Dia sangat memusuhi rasulullah dan tidak segan-segan membunuh Bani ‘Adi yang ketahuan masuk islam.

c. Kisah masuknya Umar bin Khattab dalam agama Islam.

Umar selalu menghalang-halangi dakwah rasulullah. Suatu ketika kebencian Umar terhadap Rasulullah telah memuncak. Dia berniat mendatangi Rasulullah. Ketika akan menyerang Rasulullah, di jalan Umar bertemu Nu’aim bin Abdullah. Nu’aim berkata padanya bahwa Fatimah adik Umar dan suaminya yang bernama Sa’id bin Zaid telah masuk islam. Mendengar berita itu Umar marah besar dan seketika itu juga ia mendatangi rumah Fatimah.

Ketika di rumah adiknya, Umar mendengar bacaan Al Quran yang dibaca Fatimah. Umar marah dan berusaha merebut Al Quran yang dibaca fatimah. Fatimah mengijinkan dengan syarat Umar mau mencuci dirinya. Setelah membaca Surat Taha ayat 1-8  Umar terharu dengan keindahan bahasa Al Quran. Setelah itu Umar bergegas menemui Rasulullah untuk mrnyampaikan keislamannya.

Sebelumnya rasulullah telah berdoa ” Ya Allah, kuatkanlah islam dengan masuknya salah satu dari dua Umar”. Yang dimaksud adalah Umar bin Khattab dan Umar bin Hasyim (Abu Jahal).

Setelah Umar masuk islam maka ia meminta Rasulullah agar tidak lagi berdakwah secara sembunyi. Dia pun menjadi orang yang gigih dan berani membela Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam. Umar manantang siapa saja yang manyakiti Rasulullah dan umat Islam akan berhadapan dengannya. Ketika akan berhijrah ke madinah, Umar adalah satu-satunya sahabat yang berani berhijrah secara terang-terangan.

Karena ketegasannya dalam berpendirian dia mendapat julukan Abu Hafs. Dia juga mendapat julukan Al Faruq yang artinya orang yang membedakan antara yang benar dan yang salah.

d.  Terpilihnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua.

Ketika Abu Bakar masih terbaring sakit, dia memanggil tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan Ansar dan Muhajirin kemudian bermusyawarah bersama para sahabat lain dan menunjuk Umar bin Khatab sebagai penggantinya.

Jasa kepemimpinan Umar bin Khattab:
  • pembenahan peradilan islam.
  • mendaftar seluruh kekayaan pejabat negara.
  • memberi gaji para imam dan muazin.
  • pendirian baitul mal (rumah harta).
  • penghapusan pembagian tanah rampasan perang.
  • pembangunan terusan-terusan sebagai sarana pengairan/ irigasi.
  • penetapan kalender hijriyyah.
  • membentuk kementrian.
  • membuat mata uang.
  • membentuk pasukan keamanan.
e.  Umar bin Khattab wafat
Umar memerintah selama 10 tahun 6 bulan.  Umar wafat karena dibunuh oleh budak Persia bernama Abu Lu’lu’ah atau Fairus. Ia terbunuh ketika akan berjamaah salat subuh. Jenazahnya dimakamkan di samping Rasulullah dan Abu bakar. Umar meninggal pada tanggal 26 Zul Hijjah 23 H/ 3 Nopember 644 M dalam usia 63 tahun. Khalifah pengganti Umar bin Khattab adalah Usman bin Affan. 


Sumber: damaruta.blogspot.com dari sooal.blogspot.com
Powered by Blogger.