Buku Cerita - Pahlawan Tak Dikenal - Usep Romli HM.

Pahlawan Tak Dikenal

Judul             : Pahlawan Tak Dikenal
Pengarang    : Usep Romli H.M
Penerbit        : Balai Pustaka
Tahun Terbit  : 2002

Tebal             : 60 halaman
 

Ringkasan Cerita

Buku ini menceritakan tentang kehidupan kakak beradik sebagai tokoh utamanya, mereka  bernama Sajidin dan Sobirin. Sejak kecil mereka berdua sudah menjadi anak yatim-piatu, karena kedua orang tuanya meninggal dalam pertempuran melawan penjajah pada zaman revolusi.

Kegiatan dan peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh.

Saat kecil, setiap hari kegiatan mereka berdua mencari uang dengan mengamen kesana-kemari demi menyambung hidup mereka. 

Setelah dewasa, mereka bertemu dengan sahabat seperjuangan Alm. Ayahnya yaitu Pak Imron dan Pak Buyung. Sejak saat itulah mereka berdua bertekad untuk membantu Pak Imron dan Pak Buyung untuk membantu berjuang melawan prajurit NICA yang sudah menjajah Indonesia dengan cara memata-matai pihak penjajah.
  

Ketika mereka berdua sedang memata-matai prajurit NICA, nasib buruk menerpa mereka dan akhirnya mereka ketahuan dan ditangkap oleh prajurit NICA untuk di interogasi. Sajidin terpaksa mengakui perbuatannya, karena dia tidak ingin melihat Sobirin disiksa oleh prajurit NICA.
  

Akhirnya dengan terpaksa Sajidin dan Sobirin menunjukkan tempat persembunyian Pak Imron yang berada di Gua Sanca Desa Sukasirna. Para prajurit NICA sudah mengepung Gua Sanca untuk menyerbu para pemberontak yang ada di dalam gua, dan sebaliknya para pemberontak yang dipimpin oleh Pak Imron sudah bersiap-siap untuk menyerang para prajurit NICA. Pertempuran pun terjadi, baku tembak antara prajurit NICA dengan para pejuang tak dapat dielakan lagi. Banyak yang gugur dalam peristiwa itu, tak terkecuali Sajidin dan Sobirin pun ikut tewas dalam pertempuran dengan NICA itu. 

Latar Cerita
 
Latar atau tumpu (setting) cerita adalah gambaran tempat waktu, atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa. Latar ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, latar juga sangat mempengaruhi suasana peristiwa, pokok persoalan dalam cerita dan tema cerita. Latar dibagi menjadi 3 yaitu ada latar tempat, latar waktu dan latar suasana.
  • Latar tempat merupakan keterangan tempat yaitu segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar tempat yang terdapat dalam cerita cerita ini adalah: Desa Sukasirna Bandung Selatan, Gua Sanca Jawa Barat.
  • Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam cerita atau dongeng. Latar waktu dalam cerita pada zaman perjuangan melawan penjajah.
  • Latar suasana merupakan penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi. Suasana dalam cerita atau dongeng, yaitu suasana bersemangat pantang menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan RI dari penjajah Belanda. 
Pelajaran yang diambil dari cerita ini

Di zaman yang sudah merdeka ini, ternyata masih banyak para Pahlawan yang belum kita ketahui, padahal begitu besar pengorbanan dan perjuangan yang telah di lakukan oleh para Pahlawan, demi memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

Powered by Blogger.