Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6
Tema 6
Suara Satu dan Suara Dua dalam Musik (Hal. 80)
Istilah suara satu, dua, tiga, empat, lima, dan enam merupakan istilah tidak resmi di dalam musik. Suara-suara tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Sopran (suara satu), untuk membawakan melodi lagu
- Alto (suara dua), mengambil harmoni lebih rendah dari suara satu, jarak terdekat (bisa terts, kwart ataupun kwint tergantung aransemen)
- Tenor (suara tiga), mengambil harmoni lebih tinggi dari suara satu, jarak terdekat, umumnya terts, tetapi bisa kwart, kwint dan lainnya juga
- Bass (suara empat), bisa mendobel suara satu dengan 1 oktaf lebih rendah, ataupun pada nada yg sama tetapi dengan register suara laki-laki (suara laki-laki lebih rendah 1 oktaf dari suara wanita pada nada yang sama.)
- Suara lima - alto 1 oktaf lebih tinggi
-
Suara enam - tenor 1 oktaf lebih rendah
Sebagai contoh: di akor C mayor (elemen= C-E-G), jika melodinya (suara satu/sopran) ada di nada E2, maka alto atau suara dua ada di nada C2, Tenor/suara tiga
ada di nada G2, bass/suara empat bisa ada di E1 (dobel sopran 1oktaf lebih
rendah) atau C1 (root),atau G1 (dobel tenor), suara lima bisa ada di C3,
suara enam bisa ada di G1..
Pada umumnya, alur melodi suara dua dan tiga meniru pergerakan melodi suara satu dengan jarak terts/kwart di atas dan di bawah suara satu, tetapi dapat menjadi beda kalau diaransemen dengan serius. Cara paling mudah untuk suara dua adalah dengan meniru suara satu dengan jarak terts/kwart dibawahnya..
Pada umumnya, alur melodi suara dua dan tiga meniru pergerakan melodi suara satu dengan jarak terts/kwart di atas dan di bawah suara satu, tetapi dapat menjadi beda kalau diaransemen dengan serius. Cara paling mudah untuk suara dua adalah dengan meniru suara satu dengan jarak terts/kwart dibawahnya..