Gangguan pada Sistem Gerak
Gangguan
atau kelainan pada sistem gerak manusia dapat terjadi pada tulang dan
otot. Gangguan atau kelainan tersebut dapat terjadi akibat aktivitas
atau beban gerak yang berlebihan, pengaruh vitamin, atau terjadinya
infeksi oleh mikroorganisme.
Gangguan fisik
Gangguan yang paling umum terjadi pada tulang adalah kerusakan fisik tulang seperti patah
atau retak tulang. Apabila terjadi fraktura (patah tulang) akan terbentuk zona fraktura yang
runcing dan tajam. Pada zona tersebut timbul rasa sakit karena pergeseran tulang yang akan
mengakibatkan pembengkakan bahkan perdarahan.
Berdasarkan jenis fraktura yang terbentuk, fraktura dapat dibedakan menjadi empat
kelompok sebagai berikut :
- Fraktura sederhana. Fraktura sederhana merupakan fraktura yang tidak melukai otot yang ada di sekitarnya.
- Fraktura kompleks. Fraktura kompleks merupakan fraktura yang melukai otot atau organ yang ada di sekitarnya, bahkan terkadang bagian fraktura dapat muncul ke permukaan kulit.
- Greenstick. Greenstick merupakan fraktura sebagian yang tidak memisahkan tulang menjadi dua bagian.
- Comminuted. Comminuted merupakan fraktura yang mengakibatkan tulang terbagi menjadi beberapa bagian, tetapi masih berada di dalam otot.
Gangguan fisiologis
Gangguan fisiologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon atau
vitamin. Gangguan fisiologis pada tulang dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Rakhitis. Rakhitis merupakan penyakit tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D. Vitamin D berperan dalam proses penimbunan senyawa kapur di tulang. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan tulang menjadi tidak keras. Pada penderita rakhitis terlihat bagian kaki (tulang tibia dan fibula) melengkung menyerupai huruf X atau 0
- Mikrosefalus. Mikrosefalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kercil. Kepala berukuran kecil karena pertumbuhan tulang tengkorak pada masa bayi kekurangan kalsium.
- Osteoporosis. Osteoporosis merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang rapuh. Hal ini dikarenakan lambatnya osifikasi dan penghambatan reabsorpsi (penyerapan kembali) bahan bahan tulang. Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan hormon kelamin.
- Kelainan akibat suatu penyakit. Penyakit seperti tuberkulosis tulang ( flu tulang ) dan penyakit tumor dapat menyebabkan tekanan fisik dan fisiologi terhadap mekanisme gerak tubuh manusia.
Gangguan persendian
Gangguan persendian dapat terjadi karena sendi tidak berfungsi dengan normal. Jenis
gangguan sendi dikelompokkan menjadi empat yaitu sebagai berikut :
- Dislokasi. Dislokasi merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi awal. Dislokasi disebabkan oleh jaringan ligamen yang sobek atau tertarik
- Terkilir (keseleo). Terkilir merupakan tertariknya ligamen sendi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang tidak biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa sakit disertai peradangan pada daerah sendi
- Ankilosis. Ankilosis merupakan gangguan yang terjadi karena tidak berfungsinya persendian. .
- Artritis. Artritis merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan sendi. Gangguan artritis dapat dibedakan menjadi rhematoid, osteoartritis dan gautartritis. Rhematoid merupakan proses peradangan atau pengapuran pada jaringan tulang rawan yang
- menghubungkan tulang di persendian.Osteoartritis merupakan penipisan tulang rawa yang menghubungkan persendian.Gautartritis merupakan gangguan gerak akibat kegagalan rnetabolisme asam urat sehingga terjadi penimbunan asam urat pada persendian.
Gangguan tulang belakang
Gangguan pada tulang belakang terjadi karena adanya perubahan posisi tulang belakang,
sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang. Gangguan yang
disebabkan oleh kelainan tulang belakang dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu:
- Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping, mengakibatkan tubuh melengkung ke arah kanan atau kiri
- Kifosis, perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga orang menjadi bongkok
- Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah lumbal atau pinggang ke arah depan sehingga kepala tertarik ke arah belakang
- Subluksasi, gangguan tulang belakang pada segmen leher sehingga posisi kepala tertarik ke arah kiri atau kanan.
Gangguan pada Sistem Otot
Otot berperan penting dalam aktivitas gerak manusia sehingga gangguan pada otot akan
mempengaruhi aktivitas gerak. Gangguan pada otot dapat terjadi dalam beberapa bentuk
seperti berikut ini:
- Atrofi. Atrofi merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyebabkan kerusakan saraf yang mengkoordinasi otot ke anggota gerak bawah.
- Hipertrofi. Hipertrofi merupakan otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat. Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat sehingga diameter serabut-serabut otot membesar
- Hernia abdominalis. Hernia abdominalis merupakan sobeknya dinding otot abdominal sehingga usus memasuki bagian sobekan tersebut
- Tetanus. Tetanus merupakan otot yang mengalami kekejangan karena secara terus-menerus berkontraksi sehingga tidak mampu lagi berkontraksi. Tetanus disebabkan luka yang terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani.
- Distrofi otot. Distrofi otot merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gangguan gerak. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan adanya cacat genetik.
- Miastenia gravis. Miastenia gravis merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh hormon tiroid dan sistem imunitas yang tidak berfungsi dengan normal.
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
1. ANEMIA (KEKURANGAN DARAH)
Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah
merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan pusing. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Ini berarti mutu hidupnya lebih rendah.Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC).
merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan pusing. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Ini berarti mutu hidupnya lebih rendah.Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC).
PENYEBAB:
Sumsum tulang membuat sel darah merah. Proses ini membutuhkan zat besi,
dan vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel
darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.
dan vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel
darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.
Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya.
Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada
beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:
Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada
beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:
•
Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat
dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel
darah merah yang besar dengan warna muda.
• Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
• Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid perempuan
• Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
CARA PENANGGULANGAN:
Mengobati anemia tergantung pada penyebabnya.
• Pertama, mengobati pendarahan kronis. Ini mungkin pendarahan
dalam, wasir, atau bahkan sering mimisan
• Berikut, memperbaiki kelangkaan zat besi, vitamin B12 atau asam
folat, jika ada
• Berhenti memakai, atau mengurangi dosis obat-obatan yang
menyebabkan anemia
Pendekatan ini mungkin tidak berhasil. Mungkin mustahil berhenti memakai
semua obat yang menyebabkan anemia. Dua pengobatan lain adalah transfusi
darah dan suntikan EPO.
semua obat yang menyebabkan anemia. Dua pengobatan lain adalah transfusi
darah dan suntikan EPO.
2. VARISES
Varises
atau varikose adalah pembuluh darah balik yang melebar dan berliku-liku
sehingga menonjol di permukaan kulit. Pada orang-orang tertentu
pembuluh balik yang terdapat di tungkai lemah dan dengan mudahnya mekar
atau bengkak. Peregangan pembuluh darah ini terjadi karena besarnya
tekanan di dalamnya yang mengakibatkan dinding pembuluh darah menjadi
lemah dan dengan demikian mudah teregang. Misalnya, tekanan yang
bertambah pada pinggul dan perut seperti halnya kehamilan dan terlalu
gemuk. Kehamilan dapat memperberat keadaan, karena pembuluh darah balik
panggul yang menampung darah dari tungkai tertekan oleh janin. Biasanya
katup yang terdapat di bagian dalam pembuluh juga sudah melemah,
sehingga tidak lagi mampu mengatur aliran darah yang masuk ke dalam
pembuluh darah tersebut. Kerentanan seseorang terhadap terjadinya
kelainan ini biasanya diturunkan. Kelainan ini sering ditemukan pada
tungkai bawah, tungkai atas, dan dinding perut bawah, walaupun pada
dasarnya dapat terjadi di bagian tubuh manapun.
Gejala
yang sering dirasakan penderitanya adalah pembengkakan di sepanjang
pembuluh balik, diikuti dengan kekejangan pada otot serta perasaan lelah
di tungkai belakang lutut. Dalam hal lain, kulit
pada tungkai bagian bawah mungkin pecah dan menyebabkan borok-borok
besar. Selain itu terasa nyeri bila peradangan dan penggumpalan darah
pada pembuluh balik terjadi di tungkai. Komplikasi yang lebih berbahaya
bila terjadi infeksi pada dinding pembuluh varikose. Infeksi ini
mempermudah terbentuknya gumpalan darah yang mungkin
mengalir dan tersangkut, kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat lain. Kelainan yang berat kadang-kadang memerlukan tindakan operasi atau pemberian suntikan untuk memperkeras dinding pembuluh darah. Pada kelainan yang ringan, olahraga seperti mengangkat dan menurunkan tungkai serta pemakaian stoking elastik akan banyak membantu.
mengalir dan tersangkut, kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat lain. Kelainan yang berat kadang-kadang memerlukan tindakan operasi atau pemberian suntikan untuk memperkeras dinding pembuluh darah. Pada kelainan yang ringan, olahraga seperti mengangkat dan menurunkan tungkai serta pemakaian stoking elastik akan banyak membantu.
3. HEMOROID
Hemoroid
(wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik
(vena) dan terletak di dinding rektum dananus. Anus merupakan lubang di
ujung saluran pencernaan dimana limbah (tinja,kotoran), keluar dari
dalam tubuh. Rektum merupakan bagian dari saluran pencernaan diatas
anus, dimana tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus), perdarahan atau akan membesar dan menonjol keluar. Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksterna (wasir luar).
Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus), perdarahan atau akan membesar dan menonjol keluar. Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksterna (wasir luar).
4. ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis,
atau “pengerasan pembuluh darah,” berarti timbunan karang dan hilangnya
kelenturan pembuluh darah. Aterosklerosis koroner berdampak pada
pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung, dan dapat memicu
serangan jantung, sementara aterosklerosis karotid koroner berdampak
pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak dan dapat memicu stroke.
5. EMBOLUS
Adalah
penyakit yang disebabkan oleh benda benda asing yang melewati pembuluh
darah seperti gumpalan darah atau kumplan bakteri yang menyebabakan
tersumbatnya pembuluh darah.
6. TROMBUS
Trombosis
vena dalam adalah suatu keadaan yang ditandai dengan ditemukannya
bekuan darah di dalam vena dalam. Bekuan yang terbentuk di dalam suatu
pembuluh darah disebut trombus. Trombus bisa terjadi baik di vena
superfisial (vena permukaan) maupun di vena dalam, tetapi yang berbahaya
adalah yang terbentuk di vena dalam. Trombosis vena dalam sangat
berbahaya karena seluruh atau sebagian dari trombus bisa pecah,
mengikuti aliran darah dan tersangkut di dalam arteri yang sempit di
paru-paru sehingga menyumbat aliran darah. Trombus yang berpindah-pindah
disebut emboli. Semakin sedikit peradangan di sekitar
suatu trombus, semakin longgar trombus melekat ke dinding vena dan
semakin mudah membentuk emboli. Penekanan pada otot betis bisa
membebaskan trombus yang tersangkut,
terutama ketika penderita kembali aktif. Darah di dalam vena tungkai akan mengalir ke jantung lalu ke paru-paru, karena itu emboli yang berasal dari vena tungkai bisa menyumbat satu atau lebih arteri di paru-paru. Keadaan ini disebut emboli paru.Emboli paru yang besar bisa menghalangi seluruh atau hampir seluruh darah yang berasal dari jantung sebelah kanan dan dengan cepat menyebabkan kematian.
terutama ketika penderita kembali aktif. Darah di dalam vena tungkai akan mengalir ke jantung lalu ke paru-paru, karena itu emboli yang berasal dari vena tungkai bisa menyumbat satu atau lebih arteri di paru-paru. Keadaan ini disebut emboli paru.Emboli paru yang besar bisa menghalangi seluruh atau hampir seluruh darah yang berasal dari jantung sebelah kanan dan dengan cepat menyebabkan kematian.
7. HEMOFILIA
Adalah
penyakit pada darah yang menyebabkan darah tesebut sukar membeku,
sehingga ketika penderita penyakit ini mengalami pendarahan maka darah
yamg dikeluarkan tidak akan berhenti dan sukar untuk membeku.
Penyakit ini merupakan penyakit turunan brdasarkan hereditas dan biasanya
keluarga yang menderita kelainan ini, tidak dapat menjadi wanita dewasa karena
akan membuat pendarahan parah saat menstruasi.
keluarga yang menderita kelainan ini, tidak dapat menjadi wanita dewasa karena
akan membuat pendarahan parah saat menstruasi.
8.LEUKEMIA (KANKER DARAH)
Leukemia
atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam,
ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna
dari sel-sel pemebentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid.
Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal
atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan
di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi
hematopoiesis atau proses pemebentukan sel darah normal dan imunitas
tubuh penderita.
Kata
leukemia berarti "darah putih", karena pada penerita ditemukan banyak
sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak
banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang
semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
9. PENYAKIT KUNING PADA BAYI (ERITHROBLASTOSIS FETALIS)
Adalah
penyakit yang disebabkan oleh menguningnya kulit, sclera (bagian putih
pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar
bilirubin pada tubuh manusia (atau tubuh hewan yang mempunyai sel darah
merah). Biasanya konsentrasi bilirubin pada darah harus melebihi 2–3
mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang bisa terlihat oleh kasat mata.
10. THALASEMIA
Thalasemia
adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari
ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino
yang membentuk hemoglobin.
PENYEBAB:
Ketidakseimbangan
dalam rantai protein globin alfa dan beta, yang diperlukan dalam
pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh sebuah gen cacat yang
diturunkan.
Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang
tuanya. Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi
pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.
Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang
tuanya. Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi
pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.
GEJALA :
Semua thalasemia memiliki gejala yang mirip, tetapi beratnya bervariasi. Sebagian besar penderita mengalami anemia yang ringan.
Pada bentuk yang lebih berat, misalnya beta-thalassemia mayor, bisa terjadi
sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu dan
pembesaran limpa. Sumsum tulang yang terlalu aktif bisa menyebabkan penebalan dan pembesaran tulang, terutama tulang kepala dan wajah. Tulang-tulang panjang menjadi lemah dan mudah patah. Anak-anak yang menderita thalassemia akan tumbuh lebih lambat dan mencapai masa pubertas lebih lambat dibandingkan anak lainnya yang normal. Karena penyerapan zat besi meningkat dan seringnya menjalani transfusi, maka kelebihan zat besi bisa terkumpul dan mengendap dalam otot jantung, yang pada akhirnya bisa menyebabkan gagal jantung.
Pada bentuk yang lebih berat, misalnya beta-thalassemia mayor, bisa terjadi
sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu dan
pembesaran limpa. Sumsum tulang yang terlalu aktif bisa menyebabkan penebalan dan pembesaran tulang, terutama tulang kepala dan wajah. Tulang-tulang panjang menjadi lemah dan mudah patah. Anak-anak yang menderita thalassemia akan tumbuh lebih lambat dan mencapai masa pubertas lebih lambat dibandingkan anak lainnya yang normal. Karena penyerapan zat besi meningkat dan seringnya menjalani transfusi, maka kelebihan zat besi bisa terkumpul dan mengendap dalam otot jantung, yang pada akhirnya bisa menyebabkan gagal jantung.
Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan pada sistem pencernan makanan dapat di sebabkaan faktor dari dalam
seperti kelainan alat pencernaan makanan dan dapaat pula karena faktor dari luar, seperti:
- Pola makan yang salah, bisa juga dengan melakukan program diet yang
ekstrim,yaitu dengan menggonsumsi pil pelarut lemak serta mengurangi porsi dan
jadwal makan. - Minuman keras yang dapat memicu pengeluaran getah lambung.
- Bulimia, yaitu upaya menurunkan berat badan dengan makan sebanyak- banyaknya,tetapi di muntahkan kembali.
- Maraknya makanan dan minuman kaleng yang dapat terkontaminasi bakteri
Clostridium botulinum yang dapat menimbulkan keracunan.
Berikut ini dapat di uraikan beberapa contoh gangguan pada sistem
pencernan manusia.
Diare
Diare
terjadi akibat pergeseran usus yang cepat dari materi tinja sepanjang
usus besar.Diare ada yang di sebabkan oleh bakteri koler dan terkaadang
oleh bakteri lain sepertiBacillus , yang merupakan ptogen usus besar.
Penyebab lain dari diare adalah alergi makanan. Selain menyebabkan gejala alergi
secara umum seperti gangguan kulit dan gangguan nafas, alergi makanan juga dapat menimbulkan diare. Alergi makanan yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi terhadap protein susu yang disebut laktosa. Kemampuan tubuh mencerna laktosa akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga kemungkinan terjadinya diare akibat laktosa akan semakin besar. Laktosa merupakan contoh kecil dari zat yang dapat menyebabkan diare.
secara umum seperti gangguan kulit dan gangguan nafas, alergi makanan juga dapat menimbulkan diare. Alergi makanan yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi terhadap protein susu yang disebut laktosa. Kemampuan tubuh mencerna laktosa akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga kemungkinan terjadinya diare akibat laktosa akan semakin besar. Laktosa merupakan contoh kecil dari zat yang dapat menyebabkan diare.
Umumnya
diare akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Kita hanya perlu
istirahat dan minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Dehidrasi akan sangat fatal akibatnya pada anak anak dan orang tua.Sebab
jika kita banyak kehilangan cairan dan elektrolit dapat menyebabkan
kematian.
Stomatitis apthosa
Stomatitis aphtosa atau sariawan adalah radang yang terjadi di daerah mukosa
mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan yang agak
cekung, bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun kelompok. Sariawan merupakan penyakit yang diakibatkan dengan adanya jamur pada mulut dan saluran kerongkongan. Jamur yang sekarang kebih dikenal dengan sebutan Candida albicans bukanlah jamur yang aneh dan berbahaya. Hampir di setiap jengkal tubuh kita mengandung jamur ini termasuk di daerah mulut.
mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan yang agak
cekung, bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun kelompok. Sariawan merupakan penyakit yang diakibatkan dengan adanya jamur pada mulut dan saluran kerongkongan. Jamur yang sekarang kebih dikenal dengan sebutan Candida albicans bukanlah jamur yang aneh dan berbahaya. Hampir di setiap jengkal tubuh kita mengandung jamur ini termasuk di daerah mulut.
Gastritis (Magh)
Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro,
yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda – tanda
penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya. Gejala-gejala tersebut antara lain :
a. Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih
baik atau lebih buruk ketika makan
b. Mual
c. Muntah
d. Kehilangan selera
e. Kembung
f. Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
g. Kehilangan berat badan
KERACUNAN MAKANAN
Keracunan
makanan merupakan sejenis gastroenteritis yang disebabkan oleh makanan
yang telah dicemari racun, biasanya bakteria. Bergantung kepada jenis
racun, kekejangan abdomen, demam, muntah dan cirit-birit akan berlaku
dalam tempo 3 hingga 24 jam. Jika makanan telah dicemari bakteria,
bakteria akan menghasilkan racun yang dikenali sebagai toksin. Toksin
memberi kesan langsung pada lapikan usus dan menyebabkan peradangan. Ada
berbagai jenis bakteria yang menyebabkan keracunan makanan tetapi yang
biasa didapati ialah salmonella, shigella, staphylococcus dan E.coli.
Malnutrisi
Malnutrisi
adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis yang
disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali
disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi,
buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini
sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition) yang disebabkan
oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan
ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak
mengkonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet
sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang
berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi.
Perkembangan malnutrisi melalui 4 tahapan:
1. Perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan
2. Perubahan kadar enzim
3. Kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh
4. Timbulnya gejala-gejala penyakit dan kematian.
2. Perubahan kadar enzim
3. Kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh
4. Timbulnya gejala-gejala penyakit dan kematian.
Kebutuhan tubuh akan zat gizi bertambah pada beberapa tahapan kehidupan tertentu,
yaitu:
- pada masa bayi, awal masa kanak-kanak, remaja
- selama kehamilan
- selama menyusui.
yaitu:
- pada masa bayi, awal masa kanak-kanak, remaja
- selama kehamilan
- selama menyusui.
Pada
usia yang lebih tua, kebutuhan akan zat gizi lebih rendah, tetapi
kemampuan untuk menyerap zat gizipun sering menurun. Oleh karena itu,
resiko kekurangan gizi pada masa ini adalah lebih besar dan juga pada
masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.
Apendisitis
Apendisitis
adalah kondisi di mana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus
ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerlukan
laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi. Bila tidak
terawat, angka kematian cukup tinggi, dikarenakan oleh peritonitis dans
hock ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.
Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan kelenjar pankreas. Tanda dari gejala ini adalah
rasa sakit pada uluhati yang amat sangat, suhu badan yang meningkat, muntah hebat.
Penyebab dari pankeatitis adalah idiopatik (artinya tidak diketahui secara pasti), tetapi
ada kecenderungan yang harus dilacak adalah apakah terdapat batu pada saluran empedu,
kadar trigliserida yang tinggi. Petanda laboratorium yang dipakai adalah tingginya kadar
amilase dan lipase. Pengobatan pankreatitis dengan puasa (tidak boleh makan dan minum), serta antibiotik yang penetrasi ke jaringan pankreas tinggi.
rasa sakit pada uluhati yang amat sangat, suhu badan yang meningkat, muntah hebat.
Penyebab dari pankeatitis adalah idiopatik (artinya tidak diketahui secara pasti), tetapi
ada kecenderungan yang harus dilacak adalah apakah terdapat batu pada saluran empedu,
kadar trigliserida yang tinggi. Petanda laboratorium yang dipakai adalah tingginya kadar
amilase dan lipase. Pengobatan pankreatitis dengan puasa (tidak boleh makan dan minum), serta antibiotik yang penetrasi ke jaringan pankreas tinggi.
Ulkus (radang lambung)
Ulkus(radang lmbung) adalah peradangan dinding lambung akibat produksi HCL
lambung lebih banyak dari pada jumlah makanan yang masuk.
Prorotis (dondong)
Prorotis
(dondong) radang kelenjar parotis oleh virus. Gondongan sendiri
disebabkan oleh infeksi virus Paramiksovirus RNA yang ditularkan melalui
percikan air ludah pembawa virus. Karena cara infeksi yang demikian
mudah, maka penyakit Gondongan akan sangat mudah menyebar terutama di
lingkungan yang padat. Sering kejadian pada anak anak sekolah, Gondongan
diderita kompak satu kelas.
Masa inkubasi atau masa sejak masuknya kuman ke dalam tubuh sampai timbulnya gejala adalah 18 hari. Namun hal itu pun tidak merupakan angka pasti, karena bila daya tubuh korban bagus malah tidak akan timbul gejala sama sekali.
Masa inkubasi atau masa sejak masuknya kuman ke dalam tubuh sampai timbulnya gejala adalah 18 hari. Namun hal itu pun tidak merupakan angka pasti, karena bila daya tubuh korban bagus malah tidak akan timbul gejala sama sekali.
17 Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia terdiri beberapa organ pencernaan. Karena itu, macam penyakit yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak. Ada penyakit yang menyerang gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. Demikian pula kelainan, bisa saja terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, makanan, atau lainnya. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung saja kita simak yang pertama:1. Sakit Gigi
Sakit gigi yang paling sering
disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut
karies. Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? Tentu saja tidak enak
makan dan melakukan apapun. Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi
sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? Karena sakit gigi
dapat mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung,
mata, dan ginjal.
Penyebab gigi berlubang pada
anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. Sisa makanan
menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. Bakteri akan mudah
menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. Lalu masuk ke dalam
rongga gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang
gigi dapat menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.
Gigi yang berlubang harus
dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi berlubang
lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.
2. Gastritis
Merupakan suatu peradangan
akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung.
Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit.
Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu
tinggi.
3. Sariawan
Alat pencernaan yang
terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan gusi) dan
lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti
terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Biasanya orang yang
terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun.
Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah.
Orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C
atau daya tahan lemah.
Pengobatannya dilakukan
dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan muncul
sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang
yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang
mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet
atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.
4. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit
yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam
tubuh melalui air atau makanan.
5. Diare
Diare adalah penyakit atau
keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air
berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain
seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.
Diare termasuk penyakit yang
kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu
ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan
sembarangan.
Orang yang mengalami diare
akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare berlangsung lama, si
penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan anak-anak yang
mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi turun
drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian
pada anak-anak balita.
Penyakit diare yang
disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses
(kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat.
Tinja yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya
sumber daya air seperti mata air, sungai, dan lain-lain. Air yang
terkotori oleh kuman itu kemudian dipakai oleh orang yang sehat.
Akhirnya orang yang memakai air tersebut tertular oleh penyakit.
Pengobatan gejalanya
dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. Misalnya, norit
atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. Diare yang disebabkan
oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika. Jika penyebabnya karena
kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa
waktu.
Untuk mengembalikan cairan
tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika tidak ada,
penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat sendiri
larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan
kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini
diberikan beberapa kali kepada penderita.
6. Konstipasi
Konstipasi atau yang sering
kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami
seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan.
Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari
kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena
kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum,
stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan
sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air
setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah
gangguan ini.
7. Disentri
Penyakit ini menyerang usus.
Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba)
jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare)
kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Ada dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh keluarga Amoeba.
Simptom penyakit disentri
baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak yang berat
dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari
dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun.
Gejala awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya
terkadang berdarah. Muntah dan berak juga dapat dialami penderita
penyakit ini. Kemudian tampak gejala dehidrasi karena seringnya buang
air bercampur air. Pada tahap berikutnya, luka kronis pada usus besar
menghasilkan berak berdarah. Infeksi bakteri disentri yang paling parah
disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak ditemukan
di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika
misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.
Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica.
Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada disentri baksiler.
Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista (bersembunyi) dan
motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan disentri akut
dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista menyebabkan
disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut, atau
kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan
lain-lain.
Penyebaran atau penularannya
seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari
air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari
oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.
8. Apendisitis
Apendisitis merupakan
gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah
adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul
rasa nyeri dan sakit.
9. Maag
Penyakit ini juga disebut
tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh
maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara lain
pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika
perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual,
kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan
berat turun.
Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.
Pengobatannya dilakukan
dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi.
Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi
dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit
maag.
10. Radang Usus Buntu
Terjadi infeksi pada usus
buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi
jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu
tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji
terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus
buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya
biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.
11. Demam Tifoid
Demam tifoid adalah penyakit
serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan
penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam tifoid
umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi
dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid
menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang.
Gejala penyakit ini ialah
demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit
sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga tiga
pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam
tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua
meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya
bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare
berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti
tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi.
Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar.
Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang
sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui
fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses
yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah
terkontaminasi kemudian kita makan.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.
Cara pencegahannya yaitu
memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin tifoid
memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di
mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin
tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.
12. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen
merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang
yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami
gangguan ini.
13. Cacingan
Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.
13.1. Cacing gelang
Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar atau tidak bersih.
Gejalanya antara lain perut
mulas, mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami gejala
ikutan seperti tenggorokan dan hidung gatal. Terkadang ia mengalami
kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul
selaput pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
Pengobatannya dilakukan
dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep dokter. Resep
tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit
cacing gelang.
13.2. Cacing tambang
Penyakit cacing ini
disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh
melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di
daerah lembab dan hangat.
Gejala yang tampak ialah
perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan tidak enak
badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat cacing
yang sesuai.
13.3. Cacing kremi
Cara telur cacing ini masuk
ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan minuman mentah dan
tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari
dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini.
Karena telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak
bersih.
Gejala penyakit cacing keremi
yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika parah, mata
anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.
Pengobatannya dilakukan
dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau
memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan
keluar bersama tinja.
14. Radang Dinding Lambung
Radang dinding lambung
menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas,
feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya
mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri.
Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh
bakteri pasien diberi antibiotika.
15. Keracunan
Keracunan makanan dapat
terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang
menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.
16. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah salah
satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir.
Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun
psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan
faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di
lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.
17. Malnutrisi (kurang gizi)
Yakni penyakit yang
disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan
tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak
reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit
akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang
anak-anak.
-----------------------------
Damaruta.blogspot.com dari hedisastrawan.blogspot |
1. Geneser. Finn. 1993. Textbook of Histology. Copenhagen: Munksgaard |
2. Pack. Philip E. 2001. Anatomy and Physiology. New York: Hungry Minds |
3. Surtiretna. Nina. 2006. Mengenal Sistem Pencernaan. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama |