Tema 6
Jenis Penyakit Pernapasan Pada Hewan (Hal. 127)
1. Flu Burung (Avian Influenza)
Flu burung (avian influenza) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.
2. CRD (Chronic Respiratory Disease)
CRD ini merupakan penyakit menular menahun yang terjadi karena adanya infeksi dari bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah Mycoplasma galisepticum. CRD juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan bersifat kronis.
Dengan kata lain, penyakit ini bisa terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Hewan seperti ayam yang terserang oleh penyakit ini bisa dilihat gejalanya seperti susah bernafas, ngorok, nafsu makan menurun dan lainnya.
Pada kasus yang parah, dapat kita temukan leleran eksudat dari hidung, selain itu terdapat juga eksudat berbuih pada bagian mata dan kadang sinus infraorbitalis mengalami pembengkakan.
3. Korisa
Pada umumnya, penyakit pada sistem pernapasan hewan ini menyerang ayam layer ataupun ayam broiler. Penyakit ini sangat mudah menular dengan angka kematian 20% dan kesakitan 100%.
Pada ayam layer, penurunan produksi telur bisa mencapai 10 hingga 40%. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Ciri khas yang bisa anda lihat dari penyakit ini adalah menyerang rongga hidung dan sinus infraorbitalis, sehingga menyebabkan peradangan pada sinus, kebengkakan pada muka, dan muncul leleran pada
hidung dengan bau yang khas, bisa amis hingga busuk.
4. Distemper
Merupakan salah satu penyakit yang sudah menyebar secara luas di dunia. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat sering terjadi pada anjing. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan menyerang sel-sel epitel pada permukaan tubuh, selaput lendir, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan dan sistem pusat otak.
Penyakit ini pada utamanya menyerang saluran pernafasan dan cara penularannya adalah melalui airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara yang telah tercemar oleh virus ini. Penyakit ini bisa menyebar dengan waktu yang sangat cepat.
5. Feline Viral Rhinotracheitis
Merupakan penyakit yang sering disebut sebagai flu pada kucing dan ditularkan oleh kucing yang sehat atau sakit. Penularannya bisa dilakukan dengan kontak terhadap alat-alat, tempat makan dan minum.
Gejala yang sering ditemukan adalah batuk, demam tinggi, nafsu makan hilang dan berat badan menurun, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair dan disertai dengan kerak-kerak pada bagian kelopak mata.
Radang kornea juga bisa timbul dan menyebabkan kucing lebih senang pada tempat yang gelap dan sambil menggosok-gosokkan matanya dengan menggunakan kakinya. Pada induk kucing hamil yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menyebabkan keguguran atau anak kucing akan menderita radang paru-paru.
(Sumber: damaruta.blogspot.com dari wikipedia dan ujiasma.com)
Flu burung (avian influenza) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.
2. CRD (Chronic Respiratory Disease)
CRD ini merupakan penyakit menular menahun yang terjadi karena adanya infeksi dari bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah Mycoplasma galisepticum. CRD juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan bersifat kronis.
Dengan kata lain, penyakit ini bisa terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Hewan seperti ayam yang terserang oleh penyakit ini bisa dilihat gejalanya seperti susah bernafas, ngorok, nafsu makan menurun dan lainnya.
Pada kasus yang parah, dapat kita temukan leleran eksudat dari hidung, selain itu terdapat juga eksudat berbuih pada bagian mata dan kadang sinus infraorbitalis mengalami pembengkakan.
3. Korisa
Pada umumnya, penyakit pada sistem pernapasan hewan ini menyerang ayam layer ataupun ayam broiler. Penyakit ini sangat mudah menular dengan angka kematian 20% dan kesakitan 100%.
Pada ayam layer, penurunan produksi telur bisa mencapai 10 hingga 40%. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Ciri khas yang bisa anda lihat dari penyakit ini adalah menyerang rongga hidung dan sinus infraorbitalis, sehingga menyebabkan peradangan pada sinus, kebengkakan pada muka, dan muncul leleran pada
hidung dengan bau yang khas, bisa amis hingga busuk.
4. Distemper
Merupakan salah satu penyakit yang sudah menyebar secara luas di dunia. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat sering terjadi pada anjing. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan menyerang sel-sel epitel pada permukaan tubuh, selaput lendir, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan dan sistem pusat otak.
Penyakit ini pada utamanya menyerang saluran pernafasan dan cara penularannya adalah melalui airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara yang telah tercemar oleh virus ini. Penyakit ini bisa menyebar dengan waktu yang sangat cepat.
5. Feline Viral Rhinotracheitis
Merupakan penyakit yang sering disebut sebagai flu pada kucing dan ditularkan oleh kucing yang sehat atau sakit. Penularannya bisa dilakukan dengan kontak terhadap alat-alat, tempat makan dan minum.
Gejala yang sering ditemukan adalah batuk, demam tinggi, nafsu makan hilang dan berat badan menurun, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair dan disertai dengan kerak-kerak pada bagian kelopak mata.
Radang kornea juga bisa timbul dan menyebabkan kucing lebih senang pada tempat yang gelap dan sambil menggosok-gosokkan matanya dengan menggunakan kakinya. Pada induk kucing hamil yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menyebabkan keguguran atau anak kucing akan menderita radang paru-paru.
(Sumber: damaruta.blogspot.com dari wikipedia dan ujiasma.com)