Apakah alat peredaran darah pada binatang karnivora, herbivora, dan omnivora berbeda? (Hal. 83)

Bagaimanakah pengelompokan hewan sehingga menjadi karnivora, herbivora dan omnivora?

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora adalah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini contoh masing-masing kelompok hewan :
  • Herbivora (Hewan pamakan tumbuhan), contoh : Kambing, Sapi, Kerbau, dan Kuda
  • Karnivora (Hewan pemakan daging), contoh : Kucing, Harimau, Anjing, dan Singa
  • Omnivora (Hewan pemakan tumbuhan dan binatang lain), contoh : Ayam, Bebek dan Musang,
Apakah ada hubungannya organ peredaran darah dengan jenis makanan?

Tidak. Antara karnivora, herbivora dan omnivora yang membedakannya adalah jenis dari apa yang dia makan. Perbedaan alat peredarah tidak didasari atas hal tersebut. 
  
Sistem peredaran darah pada hewan memiliki bentuk yang variatif, tergantung pada tingkatan kesempurnaan tubuh hewan tersebut. Misalnya saja pada protozoa bersilia, ia mengadakan sirkulasi tubuhnya dengan menggunakan sebuah organel bernama khoanosit. Sementara itu organisme bernama Coelentrata, ia melakukan sirkulasi dengan mengalirkan cairan menggunakan saluran yang khusus dan terdapat pada gastrovaskuler dengan silia.
Secara umum, sistem peredaran darah pada hewan dibagi atas dua bagian yakni peredaran darah tertutup dan juga sistem peredaran darah terbuka. Pada sistem peredaran darah terbuka, tekanan darah yang dihasilkan dari kontraksi jantung cukup rendah sehingga sari makanan yang terdorong akan mengalir lebih lambat dengan demikian yang tiba ke sel juga akan tebatas jumlahnya. Hal ini akan berakibat pada aktifitas metabolisme yang ikut terbatas. Contoh hewan yang tubuhnya menggunakan sistem peredaran darah terbuka ini adalah molusca juga artropoda. Lebih spesifik lagi, contoh hewan dengan sistem peredaran darah terbuka adalah cacing juga serangga seperti belalang dan lain-lain.

Sementara itu, sistem peredaran darah tertutup adalah sistem dimana jantung akan memompa darah secara kontinyu atau terus menerus sehingga kemudian tekanan yang didapatkan tetap stabil dan mendorong darah lebih kuat, keluar dari pembuluh darah dan memasuki organ jantung dengan kecepatan yang baik. Secara umum, dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi pada organ jantung si hewan. Sistem peredaran darah tertutup ini mempunyai sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan sistem peredaran terbuka, di antaranya peredaran darah di dalam tubuh lebih stabil sehigga tekanan dalam pembuluh darah hewan juga ikut stabil. 

Adapun hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah vertebrata antara lain katak, ikan, reptil juga burung. Alat peredaran darah dalam sistem peredaran darah tertutup, yaitu jantung dan pembuluh darah.


(damaruta.blogspot.com)
Powered by Blogger.