Bagaimana gerakan kaki dan tangan renang gaya dada? (Hal. 76)

Apa saja macam gaya dalam berenang?

1. Gaya bebas
 






2. Gaya dada (katak)  



3. Gaya kupu-kupu
 






4. Gaya punggung 

 








Bagaimana gerakan kaki dan tangan pada gaya dada?




Gaya dada merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
 

1. Gerakan kaki
  • Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
  • Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
  • Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
  • Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.


2. Gerakan tangan
  • Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
  • Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
  • Luruskan tangan kembali.
  • Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.

 
Bagaimana cara mengkoordinasikan pukulan kaki, tarikan tangan dan pernafasan dalam renang gaya dada? 


Koordinasi gerakan keseluruhan renangn gaya dada ialah koordinasi antara gerakan kaki, gerakan lengan dan gerakan pengambilan napas. Berikut ini akan dikeluarkan serangkaian koordinasi gerakan renang gaya dada.

  1. Kaki lurus ke belakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring keluar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air, kedua tangan kemudian dibuka ke samping selebar bahu.
  2. Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antara kedua tangan sudah lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas dikeluarkan dan gelembung-gelembung udara keluar dari mulut hidung.
  3. Siku-siku mulai dibengkokkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan kuat.
  4. telapak tangan mulai berputar ke dalam dan kepala mulai terangkat sedikit.
  5. Mangambil napas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan
  6. Pengambilan napas telah selesai dan mulut sudah tertutup. Tangan mulai digerakan ke depan
  7. Leher dilemaskan untuk merendahkan kepala kedalam air kembali. Kaki ditarik ke pantat sedangkan lengan terus bergerak ke depan sebagai akibat diluruskannya siku-siku.
  8. Kepala terus menunduk karena pengendoran dari leher.
  9. Kaki ditendangkan ke belakang melingkar. Napas ditahan dan tidak akan mulai mengeluarkannya sampai tarikan tangan yang berikutnya dimulai.
  10. Lengan sudah lurus, perenang menyelesaikan tendangannya dan memusatkan perhatiannya pada keseimbangan badannya supaya terbentang lurus horizontal. Selanjutnya kembali dari sikap permulaan lagi.
Secara singkat, koordinasi kaki, tangan dan pernafasan:
  • gerakan kaki: tekuk, tendang dan rapatkan,
  • gerakan tangan: di luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
  • gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
  • pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas 
  
Bagaimana cara bernapas pada saat berenang gaya dada?


  • Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas
  • Mangambil napas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan.
  • Udara dikeluarkan pada saat kapala berada di dalam air
Apa manfaat renang bagi otot punggung dan leher?

Menurut Dr. Nicolaas, C. Budhiparama, FICS, dokter ahli ortopedi dari RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta, untuk merawat sendi, kita justru harus terus beraktivitas dan bergerak. Salah satunya, rutin berkegiatan fisik seperti olahraga. Olahraga yang tepat bagi pasien radiculopati cervical atau saraf terjepit adalah berenang dan pilates. Kegiatan fisik ini dapat memperkuat otot punggung dan leher tanpa menimbulkan tekanan yang besar pada tubuh, sehingga meminimalkan risiko timbulnya nyeri.


Apa saja manfaat berenang bagi kesehatan?

  • Berenang bermanfaat untuk membantu mempertahankan tekanan darah dan kolesterol seseorang, sehingga memastikan kesehatan bagi organ hati.
  • Berenang bermanfaat untuk untuk kesehatan paru-paru dan juga mengurangi risiko serangan stroke, jantung dan diabetes.
  • Berenang bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas sendi Anda dan memberikan ruang lingkup untuk meningkatkan tingkat latihan aktivitas fisik Anda. Dengan kata lain, ia membantu banyak dalam program penurunan berat badan Anda.
  • Berenang sempurna untuk orang-orang yang memiliki kesulitan melakukan kegiatan fisik berbasis menahan beban. Hal ini disebabkan karena berat badan Anda dalam air adalah sekitar 1 / 10 dari berat badan Anda di darat.
    Untuk wanita hamil serta bagi orang-orang yang menderita arthritis dan masalah sakit punggung, tidak ada pilihan yang lebih baik dari latihan renang.
    Kondisi kolam renang meminimalkan resiko cedera dari aktivitas fisik. Jadi, Anda dapat dengan mudah mencoba latihan yang menyenangkan dan menikmati manfaat kebugaran kesehatan yang ditawarkannya, tanpa mengkhawatirkan resiko.
  • Jika dilakukan secara teratur, berenang bermanfaat membantu membangun daya tahan, kekuatan otot dan kardio-vaskular serta kebugaran seseorang.
    Anda dapat menikmati berenang sebelum dan setelah melakukan aktivitas olaharaga yang berat, yakni sebagai kegiatan pemanasan dan pendinginan.
    Berenang bermanfaat untuk membantu seseorang melatih hampir semua otot-otot / badannya, dengan fokus utama berada pada bagian lengan dan kaki.
  • Orang-orang yang menderita luka, nyeri punggung, radang sendi dan cacat, yang tidak dapat menikmati aktivitas olahraga normal, dapat melakukan kegiatan berenang.
  • Kegiatan renang telah dikaitkan dengan menghilangkan nyeri sendi, tekanan darah tinggi dan ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan.
  • Dengan menjalankan kegiatan berenang dapat membantu pasien pasca-operasi, yang mengadopsi kebalikan dari gaya hidup menetap, menghindari atrofi otot.
  • Memberi efek menenangkan pikiran serta tubuh seseorang, terutama dengan mengatur pernapasan dan merangsang sirkulasi.


Powered by Blogger.