5.1
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
Tema 1
Apa saja kegiatan manusia yang merusak lingkungan itu?
Sebutkan kegiatan manusia yang merusak lingkungan!
Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Manusia membutuhkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagian
besar aktivitas manusia melibatkan lingkungan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Hubungan atau interaksi antara manusia dengan
lingkungan ini jika dilakukan dengan tidak bertanggung jawab akan
mengganggu keseimbangan dan kelestarian alam. Terganggunya keseimbangan
dan kelestarian alam akan berdampak pada kehidupan manusia. Berikut
beberapa contoh di antaranya.
1. Pembangunan perumahan yang tidak terencana
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Seiring
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal tentu
semakin meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan penggunaan lahan. Lahan
pertanian yang tadinya luas, sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi
pemukiman. Dengan dibangunnya perumahan mengakibatkan berkurangnya
hutan dan lahan pertanian.
2. Penebangan pohon dan pembakaran hutan
Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan pohon
harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha
pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali
benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan
dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Penebangan hutan
liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung
hutan menjadi berkurang. Hilangnya habitat dan makhluk hidup serta
musnahnya spesies hewan dan tumbuhan dapat terjadi akibat penebangan
pohon yang tidak terkendali. Ada lagi masalah yang timbul, misalnya
tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.
3. Penambangan pasir di laut
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar
bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan
cara digali atau ditambang. Selain penambangan terbuka dan penambangan
bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan
merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang
terendap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.
Kegiatan ini menyebabkan abrasi dan rusaknya pantai sehingga merusak
ekosistem laut. Kegiatan ini juga dapat menenggelamkan pulau dan
memengaruhi keseimbangan ekosistem ikan dan makhluk air lainnya.
4. Polusi
Polusi merupakan masuknya zat atau bahan-bahan berbahaya lainnya ke
dalam lingkungan pada kadar membahayakan manusia. Polusi juga dapat
menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan sehingga membahayakan makhluk
hidup yang ada di dalam lingkungan tersebut. Zat-zat atau bahan yang
menyebabkan terjadinya polusi dinamakan polutan.
a. Polusi udara
Sumber polutan penyebab polusi udara umumnya berasal dari sisa
pembakaran bahan bakar, seperti pembakaran batu bara di pabrik dan
pembakaran BBM dari kendaraan bermotor. Sumber lain polutan udara yaitu
pembakaran lahan dan hutan. Polusi udara dapat menyebabkan sesak napas,
batuk, dan aneka penyakit mata.
b. Polusi air
Polutan penyebab polusi air dapat berasal dari limbah cair pabrik,
limbah pertanian, limbah rumah tangga, sampah organik, dan logam berat.
c. Polusi tanah
Sampah dapat menjadi polutan yang menyebabkan terjadinya polusi tanah.
Bahan-bahan seperti plastik, kaca, logam, dan insektisida merupakan
polutan yang sukar diuraikan oleh dekomposer. Akibatnya, bahan-bahan
tersebut akan menumpuk dan terbenam dalam tanah. Tanah seperti ini akan
berkurang porositasnya. Insektisida dalam tanah juga dapat menyebabkan
terbunuhnya makhluk hidup lain yang justru berguna bagi manusia. Tanah
yang tercemar logam berat pun dapat mengganggu organisme yang hidup di
dalam tanah.
Apakah Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia?
1. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi
membuka lahan pertanian dan pemukiman. Penebangan hutan juga dilakukan
untuk mengambil kayu sebagai bahan pembuatan perlengkapan rumah tangga.
Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Populasi
beberapa tumbuhan berkurang bahkan punah. Hewanhewan hutan kehilangan
tempat tinggal.
2. Penggunaan Bahan-bahan Kimia dan Pestisida secara Berlebihan
Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen
sebagai bahan pembersih. Detergen menghasilkan busa yang dapat mencemari
lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga
sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis
tumbuhan air menjadi terganggu. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan
dan akhirnya mati. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang
berlebihan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan pestisida
berlebihan dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.
3. Eksploitasi Sumber Daya Laut
Eksploitasi sumber daya laut umumnya berupa penangkapan ikan secara
tidak bertanggung jawab. Misal dengan menggunakan bom atau racun.
Penggunaan bom dan racun selain mematikan ikanikan kecil, juga akan
merusak terumbu karang.
4. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar. Namun,
pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan gas karbon dioksida yang
mencemari udara.
5. Perburuan Liar
Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dapat mengakibatkan
kelangkaan hewan dan tumbuhan tersebut. Jika tidak dihentikan, perburuan
liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem
menjadi terganggu.
6. Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang
indah membuat sebagian masyarakat mengambilnya untuk dijadikan hiasan.
Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Akibatnya,
ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut menjadi terganggu.
Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
7. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat
padat karena jumlah pemukiman terbatas. Kepadatan jumlah penduduk ini
akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh. Lingkungan kotor di pemukiman
kumuh memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran
lingkungan semakin meningkat.
Kegiatan manusia seperti tersebut di atas dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
Kegiatan manusia seperti tersebut di atas dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
No. | Perilaku Manusia yang Menyebabkan Perubahan Alam | Tindakan Pencegahan |
1. | Penebangan dan pembakaran hutan |
|
2. | Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan |
|
3. | Eksploitasi sumber daya laut |
|
4. | Perpindahan penduduk |
|
5. | Penggunaan kendaraan bermotor |
|
6. | Perburuan liar |
|
7. | Perusakan terumbu karang |
|
damaruta.blogspot.com dari sangpangemong.com