Tema 4
Unsur Tari Nusantara
Tari nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah
nusantara. Tari nusantara identik dengan tari tradisional. Di dalam tari
nusantara terdapat berbagai unsur tari. Semuanya merupakan satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Setiap
unsur mendukung penampilan suatu karya tari. Dengan demikian pesan yang
ingin disampaikan si pencipta dapat diterima dengan mudah oleh penonton
karya tari tersebut.
1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Gerak tari ada yang mempunyai arti tertentu dan ada juga gerak yang
hanya mementingkan keindahan. Gerak yang mempunyai arti disebut gerak
maknawi. Sebaliknya, gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut
gerak murni.
2. Busana Tari
Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan suatu karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tari Kupu-Kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari.
Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan suatu karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tari Kupu-Kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari.
3. Tata Rias Tari
Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu.
Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu.
4. Iringan Tari
Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik atau benda yang dimainkan. Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut.
Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik atau benda yang dimainkan. Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut.
Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.
5. Tempat Pertunjukan Karya Tari
Seni tari adalah salah satu cabang seni pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa pendapa dan panggung berbentuk prosenium.
Seni tari adalah salah satu cabang seni pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa pendapa dan panggung berbentuk prosenium.
6. Properti Tari
Properti tari
adalah alat yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tari. Properti
merupakan perlengkapan dalam suatu karya tari.
Pemakaian properti diusahakan jangan sampai mempersulit gerak penari.
Gambar berikut memperlihatkan beberapa properti tari.
- Contoh properti dari kain: selendang, sapu tangan, topi, dan pita.
- Contoh properti dari kayu: tongkat, tombak, bambu runcing.
- Contoh properti dari besi: pedang, tameng.
- Contoh properti dari plastik: payung, tali.
- Contoh properti dari tembaga: kalung, kelat bahu, cunduk mentul atau kembang goyang, tusuk konde.
- Contoh properti dari kulit: sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
- Contoh properti dari kertas atau bulu: kipas, payung.