Tema 3
Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
Manfaat Ekspor:
1. Menambah pendapatan/devisa negara.
Pengertian devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah Dollar Amerika (USD). Perolehan mata uang asing untuk menambah cadangan devisa negara. Selain itu juga. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah, baikberupa retribusi dan pajak-pajak. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah. Dengan adanya pemasukan pajak maka anggaran pembangunan di daerah semakin meningkat.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini dapat dicontohkan dengan berkembangnya kawasan sebagai akibat dari tumbuhnya suatu kawasan industri scpeni Cilegon, Cikarang, Bekasi, Cibinong, Bogor dan sebagainya. Betapa banyak pertumbuhan ekonomi berantai (multiplier effect) yang ditimbulkannya .seperti industri transportasi, perumahan, sandang, pangan, pasar, pendidikan dan lain - lain yang tumbuh seiring dengan berkembangnya suatu kawasan seperti itu.
3. Memperkenalkan produk dalam negeri dan memperluas pasar Indonesia di luar negeri
Dengan adanya kegiatan ekspor, barang-barang hasil produksi memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan jumlah produksinya.
4. Memperluas lapangan kerja.
Dengan terbukanya lapangan pekerjaan karena kegiatan produksi barang-barang eksport, maka akan menurunkan angka pengangguran.
5. Menjalin kerjasama yang baik antar negara.
Dengan adanya kegiatan ekspor dan impor, hubungan baik antar kedua negara akan terbina sehingga terjadi kerjasama perdagangan kedua negara.
Manfaat Impor:
1. Memperoleh produk dan bahan baku yang tidak bisa dihasilkan di Indonesia.
Dengan kegiatan import, kita dapat memperoleh barang-barang yang tidak bisa produksi di Indonesia. Misalnya import komponen komputer dan mesin-mesin otomotif. Ada juga barang-barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
2. Memperoleh teknologi modern dari luar Indonesia.
Barang-barang penting berteknologi yang sangat dibutuhkan, misalnya alat-alat produksi dan mesin-mesin yang berteknologi tinggi dapat diperoleh dengan cara import. Teknologi modern yang ada di luar negeri dapat kita serap dan nantinya akan dapat kita produksi sendiri.
3. Meningkatkan kerjasama dengan negara lain.
Dengan kegiatan import, kerjasama dengan negara lain yang melakukan kerjasama eksport import akan semakin meningkat.
4. Memperoleh barang-barang penting dengan cepat.
Barang-barang penting yang segera dibutuhkan dengan cepat, misalnya alat-alat produksi yang berteknologi tinggi akan dapat diperoleh dengan waktu yang singkat dibandingkan dengan memproduksi sendiri.
1. Menambah pendapatan/devisa negara.
Pengertian devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah Dollar Amerika (USD). Perolehan mata uang asing untuk menambah cadangan devisa negara. Selain itu juga. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah, baikberupa retribusi dan pajak-pajak. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah. Dengan adanya pemasukan pajak maka anggaran pembangunan di daerah semakin meningkat.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini dapat dicontohkan dengan berkembangnya kawasan sebagai akibat dari tumbuhnya suatu kawasan industri scpeni Cilegon, Cikarang, Bekasi, Cibinong, Bogor dan sebagainya. Betapa banyak pertumbuhan ekonomi berantai (multiplier effect) yang ditimbulkannya .seperti industri transportasi, perumahan, sandang, pangan, pasar, pendidikan dan lain - lain yang tumbuh seiring dengan berkembangnya suatu kawasan seperti itu.
3. Memperkenalkan produk dalam negeri dan memperluas pasar Indonesia di luar negeri
Dengan adanya kegiatan ekspor, barang-barang hasil produksi memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan jumlah produksinya.
4. Memperluas lapangan kerja.
Dengan terbukanya lapangan pekerjaan karena kegiatan produksi barang-barang eksport, maka akan menurunkan angka pengangguran.
5. Menjalin kerjasama yang baik antar negara.
Dengan adanya kegiatan ekspor dan impor, hubungan baik antar kedua negara akan terbina sehingga terjadi kerjasama perdagangan kedua negara.
Manfaat Impor:
1. Memperoleh produk dan bahan baku yang tidak bisa dihasilkan di Indonesia.
Dengan kegiatan import, kita dapat memperoleh barang-barang yang tidak bisa produksi di Indonesia. Misalnya import komponen komputer dan mesin-mesin otomotif. Ada juga barang-barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
2. Memperoleh teknologi modern dari luar Indonesia.
Barang-barang penting berteknologi yang sangat dibutuhkan, misalnya alat-alat produksi dan mesin-mesin yang berteknologi tinggi dapat diperoleh dengan cara import. Teknologi modern yang ada di luar negeri dapat kita serap dan nantinya akan dapat kita produksi sendiri.
3. Meningkatkan kerjasama dengan negara lain.
Dengan kegiatan import, kerjasama dengan negara lain yang melakukan kerjasama eksport import akan semakin meningkat.
4. Memperoleh barang-barang penting dengan cepat.
Barang-barang penting yang segera dibutuhkan dengan cepat, misalnya alat-alat produksi yang berteknologi tinggi akan dapat diperoleh dengan waktu yang singkat dibandingkan dengan memproduksi sendiri.