Halaman 18 - Menggunakan Air Secara Bijak

Berikut perilaku untuk menghemat air.

  1. Matikan kran sampai tidak menetes
  2. Memeriksa kebocoran pipa agar tidak terbuang airnya
  3. Gunakan air seperlunya misalnya untuk mencuci dan menyikat gigi agar tidak boros air
  4. Saat mandi agar tidak membuang banyak air
  5. Menggunakan air seperlunya saat mencuci kendaraan


Bijak menggunakan air bersih merupakan cara yang tepat untuk menjaga ketersediaan air bersih. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain: Jangan biarkan kran air mengalir kalau tidak dipakai. Kabarnya, air yang mengalir dari keran mencapai kira-kira 9 liter setiap menit. Periksa pipa dan kran air secara teratur. Segera perbaiki bila ada yang bocor.

Sebaiknya cuci piring dengan baskom berisi air. Cara itu lebih hemat air ketimbang mencuci dengan air mengalir. Cuci sayuran dan daging secara terpisah dalam wadah yang sudah diisi sebanyak kurang lebih 4 liter air. Anda boros air 15 kali lebih banyak bila melakukannya di bawah air yang mengalir. Pakai lap dan seember air bila mencuci mobil. Jangan pakai selang air.

Tutup kran air saat menyikat gigi. Hanya nyalakan air saat membasahi dan membilas sikat gigi serta berkumur. Lebih baik mandi dengan shower yang disetel dengan daya pancur sedang dibandingkan dengan gayung. Anda bisa hemat air sampai sepertiganya.

Bila mempunyai mesin cuci, masukan pakaian dengan memaksimalkan kapasitas mesin cuci tersebut. Hal tersebut bisa membuat Anda menghemat air dan energi. Gunakan air bekas yang mengalir dari mesin cuci untuk mencuci lantai.

Banyak cara untuk berhemat air, yang perlu anda ingat adalah air bersih berpengaruh pada kesehatan. Selain itu air adalah sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariaannya untuk masa depan.

(Damar Aji Pangestu)

Cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat air di rumah. 
  • Matikan keran saat sedang menggosok gigi. Membiarkan keran terbuka 1 menit sama saja dengan membiarkan 9 liter air terbuang percuma. Akan lebih hemat lagi jika menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus.
  • Jika mungkin, mandilah dengan menggunakan shower. Mandi dengan shower 3 kali lebih hemat air daripada mandi dengan gayung.
  • Segera perbaiki keran yang bocor. keran bocor bisa membuang air bersih hingga 13 liter air per hari.
  • Gunakan kloset yang mengunakan dua sistem pembilasan air. Setiap sistem pembilasan bekerja sesuai dengan volume air yang dikeluarkan. Bila kloset hanya digunakan untuk buang air kecil, gunakan pembilasan dengan volume kecil yang tentunya lebih hemat konsumsi air.
  • Pilihlah jenis mesin cuci yang hanya membutuhkan sedikit air.
  • Jika minum air memakai gelas, isilah gelas dengan secukupnya sehingga air habis terminum seluruhnya. Hindari meminum air hanya separuh gelas atau tidak menghabiskan air minum dalam kemasan plastik.
  • Letakkan sebuah ember atau tempat penampungan dibawah kran wudhu, air yang tertampung selama berwudhu bisa digunakan untuk membersih kamar mandi, WC, atau untuk menyiram tanaman
  • Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman. Selain hemat, air bekas cucian sayur, buah dan daging ternyata bisa menyuburkan tanaman.
  • Jika mungkin, hindari penggunaan selang. Gunakan kaleng penyiram tanaman atau ember untuk mencuci mobil.
  • Siramlah tanaman di sore atau pagi hari agar air mudah meresap ke dalam akar. Penyiraman pada siang hari hanya membuat air menguap percuma.
  • Buatlah lubang-lubang biopori di taman atau di sekitar rumah. Lubang ini membantu mempercepat proses penyerapan air ke dalam tanah.

Powered by Blogger.