Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan (Halaman 51)

Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan 

Siang itu, Siti, Dayu, dan Edo berjalan bersama sepulang sekolah. Mereka berjalan sepanjang tepi jalan raya. Tiba-tiba sebuah mobil melewati mereka. Mobil itu mengeluarkan asap tebal dan hitam. Udara di sekitarnya pun langsung berwarna kelabu. Dayu jadi terbatuk-batuk. Siti dan Edo segera menutup mulut dan hidung mereka. 

“Kita berhenti dulu sebentar, teman-teman. Uhuk... uhuk...”, pinta Dayu kepada Siti dan Edo. 

“Baiklah. Kita berteduh di bawah pohon rindang itu saja,” ajak Siti. 

Dayu, Siti, dan Edo lalu berjalan menuju pohon rindang. Mereka berhenti sejenak di bawah kerimbunan daun pohon itu. Dayu menengadahkan kepalanya, lalu menghirup napas. 

“Aaah... Segarnya udara di bawah pohon ini. Aku tidak batuk-batuk lagi,” kata Dayu.

1. Mengapa Dayu batuk-batuk? 
2. Mengapa kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon rindang? 
Diskusikan jawaban kedua pertanyaan di atas bersama teman-teman sekelasmu.

Jawab:

1. Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. 
2. Kita merasa nyaman berada di bawah pohon rindang karena udara yang bersih di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.

Powered by Blogger.