Masyarakat Sejahtera, Tanggung Jawab Bersama (Halaman 141)

Masyarakat Sejahtera, Tanggung Jawab Bersama

Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak (dari bahasa Arab) yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut society. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat berarti sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Sementara itu, sejahtera berarti aman sentosa dan makmur serta selamat atau terlepas dari segala macam gangguan. 

Masyarakat sejahtera berarti suatu tata kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materiil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa takut, keselamatan kesusilaan, dan ketenteraman lahir batin. Kondisi tersebut memungkinkan setiap masyarakat untuk mengadakan usaha penemuan kebutuhan jasmani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat. Pemenuhan kebutuhan tersebut, mereka menjunjung tinggi hak asasi serta kewajiban sebagai manusia.

Upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah (negara), pihak swasta, dan setiap warga negara Indonesia harus berperan aktif. Kesejahteraan masyarakat Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama. Berikut beberapa upaya untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. 

Pertama, memperkuat ketahanan sosial dan budaya masyarakat berdasarkan keutamaan nilai-nilai luhur budaya lokal. Penguatan ketahanan sosial budaya dapat dilakukan dengan meningkatnya jumlah sarana prasarana  baik sosial maupun peribadatan. Usaha memperkukuh ketahanan sosial dan budaya dapat dilakukan dengan memberi kebebasan berkembangnya organisasi dan lembaga masyarakat yang bertujuan meningkatkan kuantitas masyarakat Indonesia. Ketahanan sosial dan budaya yang baik akan membentuk tata kehidupan yang harmonis dengan sasaran berkurangnya jumlah konflik antarwarga.

Kedua, pengembangan kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam. Kita harus mendukung masyarakat yang memiliki kemampuan untuk menciptakan standar kehidupan yang layak melalui pemanfaatan sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan masyarakat melalui bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, industri dan pertambangan dengan berdasarkan kepada prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pengembangan kreativitas tehadap pemanfaatan sumber daya alam, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan lebih baik.

Ketiga, memantapkan tata kehidupan masyarakat yang aman, damai, tertib, taat hukum, dan harmonis. Terwujudnya penegakan hukum secara adil dan bertanggung jawab antara lain ditandai dengan berkurangnya jumlah kasus tindak kejahatan dan berkurangnya angka gangguan keamanan, meningkatnya kemampuan dan profesionalisme aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam menegakan hukum, pemerintah tetap menghormati HAM, tata hukum, dan nilai-nilai keutamaan budaya daerah (hukum adat). 

Keempat, pengembangan Program Desa Sehat. Program Desa Sehat adalah gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan sebuah desa dengan kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk gizi, mampu menerapkan pola hidup sehat, dan bersih baik jasmani maupun rohani. Selain itu, Program Desa Sehat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, rapi dengan mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan hidup baik diri sendiri maupun orang lain.

Upaya mewujudkan Desa Sehat bukanlah kegiatan yang mudah. Untuk mewujudkan Desa Sehat harus didukung  berbagai aspek seperti aspek sosial, budaya, pendidikan, kebijakan daerah hingga kesadaran masyarakat desa untuk mau mengubah pola pikir dan kebiasaan-kebiasaan mereka. Terutama kebiasaan sehari-hari masyarakat yang tidak sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat. Aspek peningkatan pendidikan masyarakat perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan terkait permasalahan kesehatan yang biasanya timbul di masyarakat. Dengan adanya penyuluhan, diharapkan akan muncul pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup sehat di lingkungan tempat tinggalnya. 

Indonesia terdiri atas berbagai agama dan latar belakang budaya. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memelihara kebudayaan dengan baik dan turut serta dalam pembangunan. Selain itu, kita harus mampu hidup berdampingan secara damai dengan kelompok masyarakat lain. Pemerintah (negara), pihak swasta, dan warga negara (individu) harus bekerja sama. Jika ketiga pilar dapat bekerja sama dengan baik, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan terwujud.

Ketiga pilar tersebut memiliki peran yang berbeda.  Peran individu adalah meningkatkan ketaqwaannya, menaati aturan di masyarakat, menjaga kesehatan, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada pada dirinya (tubuh, akal, waktu dan usia).  Agar tercukupi kebutuhannya, setiap lelaki dewasa diwajibkan bekerja. Setiap orang wajib memperhatikan anggota keluarga dan kerabatnya yang menjadi tanggung jawabnya. Peran pihak swasta adalah membantu atau mendukung mewujudkan impian masyarakat yang kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Dukungan dari pihak swasta berupa bantuan modal sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil yang ingin maju.

Sementara itu, peran negara sangat besar dalam mewujudkan kesejahteraan, di samping individu dan pihak swasta. Peran negara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di antaranya, memberikan fasilitas kesehatan gratis, membebaskan biaya pendidikan, menerapkan kebijakan dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan; serta mengelola seluruh sumber daya alam milik negara untuk kepentingan umum. Oleh: Nirwasita
Diolah dari berbagai sumber
Mari Bercerita

Apakah masyarakat di sekitar tempat tinggalmu sudah sejahtera? 
Coba ceritakan di depan teman-temanmu satu kelas. Sebelum bercerita, tuliskan ceritamu mengenai masyarakat di sekitar tempat tinggalmu pada kolom berikut. 


Powered by Blogger.