Kisah Petani dan Anak Harimau (Halaman 75)

Pengarang: Anonim



Di sebuah desa di Pulau Jawa, tinggallah seorang kakek. Ia terkenal baik hati dan ramah. Namanya Ki Maulaya. Para warga desa sangat segan dan mengagumi beliau. Sifatnya yang arif dan bijaksana sering dijadikan tempat bertanya ketika ada perselisihan.

Suatu hari Ki Maulaya pulang dari sawah. Di tengah-tengah perjalanan menuju rumahnya, Ki Maulaya terhenti oleh suara yang didengarnya. Ia pun mencari dari mana suara itu berasal. Dia menemukan sebuah lubang jebakan. Dilihatnya ada tiga ekor anak harimau yang terjebak dan tak bisa keluar.

Melihat bahwa binatang yang dia temukan bisa membahayakannya, dia pun tertegun sejenak. Setelah beberapa saat terpaku, Ki Maulaya dapat menekan rasa takutnya. “Aku percaya bahwa kebaikan pasti dibalas dengan kebaikan pula.”

Dikeluarkanya satu persatu anak harimau itu. Setelah semua terangkat, dia pun naik keluar dari lubang itu. Baru saja dia sampai di atas, tiba-tiba dari semak belukar keluar seekor harimau yang sangat besar. Harimau itu adalah induk dari tiga anak harimau yang dia tolong.

Ki Maulaya pun gemetar dan berkeringat dingin. Namun, dia mencoba mengendalikan rasa takutnya. Ia hanya pasrah pada kehendak Sang Pencipta. Harimau itu mendekatinya sambil mengendus-endus Ki Maulaya, lalu dia pergi membawa anak-anaknya.

Konon setelah kejadian itu, Ki Maulaya dan harimau menjadi sahabat. Harimau itu sering menunggui Ki Maulaya ketika di sawah dan menjaganya dari bahaya hewan-hewan buas. Dan apa yang diyakini Ki Maulaya terbukti. “Kebaikan pasti dibalas dengan kebaikan pula”.


Sumber: www.rumahdongeng.com

Ayo Menulis


Tulislah pesan yang terdapat pada dongeng Kisah Petani dan Anak Harimau!
Kita sebagai seorang manusia hendaknya saling tolong menolong, senantiasa berbuat baik kepada sesama ataupun makhluk hidup lainnya. Seperti yang dicontohkan dalam cerita, Ki Maulaya berbuat baik dengan menolong tiga anak harimau yang terjebak di perangkap. Setelah kejadian itu, sang induk harimau pun berbalas kebaikan dengan menjaga sang petani tersebut dari bahaya binatang lain. Kebaikan pasti dibalas dengan kebaikan.

Powered by Blogger.