Virtual Private Network (VPN)

Virtual Private Network (VPN)

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah koneksi yang memungkinkan bagi pengguna internet untuk mengakses dari pemblokiran. Sebetulnya VPN juga ditujukan sebagai metode koneksi yang digunakan untuk menambahkan keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik. 

VPN menempatkan server lain antara perangkat yang digunakan pengguna internet untuk terhubung ke suatu layanan internet dengan server tempat layanan internet bersemayam. Dengan memanfaatkan VPN pula, pengguna internet bisa leluasa mengakses layanan-layanan berbasis internet yang diblokir oleh pemerintah.  

Namun, terdapat sejumlah bahanya yang mengintai jika pengguna nekat menggunakan VPN. Dari penelitian yang dilakukan Australia Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization, diketahui bahwa 80 persen VPN, terutama VPN mobile memiliki masalah perihal enkripsi. Sebanyak 80 persen dari 283 VPN tersebut, diketahui tidak melakukan enkripsi sama sekali atas layanan yang mereka tawarkan. Lebih parahnya, aplikasi VPN mobile yang diteliti tersebut, 82 persennya meminta akses pada informasi pribadi pada perangkat milik si pengguna. Hal tersebut jelas merupakan kasus privasi yang cukup serius yang harus segera ditangani.  

Bukan hanya itu, layanan VPN berpotensi terjadi pencurian data pengguna yang ada di ponsel. Terutama jika layanan VPN yang digunakan tidak terpercaya.  Data yang diambil bisa berupa data yang ditransmisi selama ponsel terhubung, seperti mengekstrak komunikasi, mencuri data username (nama pengguna), password (kata kunci), data finansial, dan data penting lain. Bukan hanya itu, perangkat ponsel yang terhubung ke sembarang VPN juga berisiko disuntikkan malware. 



Powered by Blogger.