Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah (Halaman 30)

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.

Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 bahasa.

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu- satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.

Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa kita.

(Dikutip dari: nationalgeographic diunduh 15 September 2016)


Kamu telah membaca bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”. Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam tabel seperti contoh berikut.

Ide Pokok Paragraf Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah




Sumber: Buku Tematik Kelas 4 Revisi 2017.




Powered by Blogger.