Dampak Globalisasi (Halaman 2)

Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

1. Dampak Positif Globalisasi :
  • Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, dan rasional.
  • Menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
  • Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
  • Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
  • Mobilitas tinggi.
  • Informasi dan ilmu pengetahuan menjadi mudah didapat.
  • Berkembangnya industri pariwisata yang mampu menambah devisa.
  • Meningkatkan pembangunan.

2. Dampak Negatif Globalisasi :

  • Masuknua nilai-nilai bangsa barat yang banyak ditiru oleh masyarakat.
  • Lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
  • Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
  • Kondisi industri dalam negeri sulit berkembang karena serangan perusahaan asing.
  • Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
  • Orang menjadi lebih individualistis.
  • Adanya sikap lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai moral/agama.
  • Timbulnya sikap bergaya hidup mewah.
  • Muculnya sikap konsumtif atau boros.
  • Munculnya anggapan bahwa status seseorang di dalam masyarakat hanya diukur berdasarkan kekayaannya.
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.

Powered by Blogger.