Pola Lantai Gerak Tari (Halaman 109)

Pola Lantai


Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seoarang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seoarang penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :


1. Pola lantai vertikal

Pola lantai vertikal (lurus): Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lantai ini menampilkan kesan sederhana tapi kuat. 



2. Pola lantai horizontal Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. 




3. Pola lantai diagonal
Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.


 4. Pola lantai garis melengkung
Pola lantai garis melengkung. Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari rakyat dan tari tradisi, memberi kesan lemah dan lembut. Beberapa pola lantai melengkung antara lain melingkar, lengkung ular dan angka delapan.  


 

Pola Lantai Tarian Daerah

Beberapa contoh pola lantai :
  •  Tari Piring adalah garis lengkung dan membentuk lingkaran.
  •  Tari Saman dengan menggunakan pola lantai garis lurus.
  •  Tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung.
  •  Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk lingkaran.
  • Tari seudati dari Aceh menggunakan pola gabungan antara pola lantai lurus, pola lantai lengkung, dan zig-zag.
  • Tari jaipong dari Jawa Barat menggunakan pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.
  • Tari Bedhaya Ketawang menggunakan pola lantai Gawang Motor Mabur (pesawat terbang).
  • Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, Joged Bumbung dari Bali, Gareng Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
  • Tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan pola lantai melengkung.
  • Tari Randai dari Minangkabau menggunakan pola lantai garis lengkung.
  • Tari Baris Gede di Bali menggunakan pola lantai lurus.
  • Tarian perang dari Nusa Tenggara Timur menggunakan pola lantai lurus.
  • Tarian Joged Melayu atau Zapin menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
  • Tari Yospan berasal dari Papua dengan pola lantai garis lurus
  • Tari Rejang Dewa dari Bali juga banyak menggunakan pola lantai garis lengkung.
  • Tari Lengger dari Banyumas menggunakan pola lantai garis lurus.

Kamu telah memahami empat pola lantai pada tarian daerah. Ada pola lantai vertikal, horizontal, diagonal, dan garis melengkung. Sekarang coba kamu peragakan keempat pola lantai tersebut. Ikuti dengan gerakan tangan dan kaki. Buat variasi gerakan tangan kaki, tangan, dan kepala. Peragakan secara bergantian di depan kelas. Bapak/Ibu Guru akan memberimu aba-aba. Kreativitasmu dalam menampilkan gerakan akan menentukan nilai yang Bapak/Ibu Guru berikan.
Powered by Blogger.