Super Blue Blood Moon

Super Moon
 
Super Moon adalah jika bulan purnama dalam orbitnya mencapai jarak terdekat ke Bumi. Dari sini, bulan akan terlihat lebih dekat, lebih besar dan lebih terang. Fenomena ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun.

Blue Moon
 
Lalu apa yang disebut Blue Moon? Ini adalah keistimewaan dalam sistem perhitungan kalender. Yang disebut Bulan Biru adalah purnama kedua dalam satu bulan. Jadi ini bukan fenomena astronomi, melainkan hasil sistem kalender kita. Tapi Anda mungkin kecewa dengan sebutan ini, sebab bulan pada saat itu sama sekali tidak tampak berwarna biru. Bulan Januari 2018 ini kisahnya, purnama pertama di Eropa muncul 2 Januari. Lalu purnama kedua akan muncul 31 Januari.

Setiap 29 hari akan terjadi purnama. jadi bisa saja dalam sebulan terjadi dua kali purnama. Rata-rata setiap dua setengah tahun akan muncul apa yang disebut Blue Moon.

Blood Moon
 
Jika bulan purnama dalam orbitnya melintasi pusat bayangan bumi, maka akan terjadi gerhana bulan total, saat matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis. Jika hal itu terjadi pada saat Super Moon, artinya saat bulan mencapai jarak terdekatnya ke bumi, maka bayangan bumi yan disinari matahari akan merefleksikan warna merah pada bulan, terlihatlah warna bulan merah darah, yang disebut Blood Moon.
Powered by Blogger.