Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

Ketika menyanyikan lagu-lagu daerah  biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Salah satu jenis alat musik yang digunakan untuk mengiringi lagu daerah adalah alat musik ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak mempunyai nada atau nada yang dihasilkan bukanlah nada tetap, alatmusik ritmis mempunyai fungsi sebagai alat musik pengiring dan juga digunakan untuk mengatur tempo lagu. Pada lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato yang berasal dari Sumatera Barat dapat diiringi dengan Gandang Tabuik, yang merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Sumatera Barat.

Untuk dapat menyanyikan kedua lagu daerah tersebut dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini :
  • Pelajarilah lagu tersebut dengan saksama.
  • Carilah birama lagu tersebut dan kenalilah tempo lagunya.
  • Pilihlah alat musik ritmis yang akan dimainkan untuk mengiringi lagu tersebut.
  • Pelajari tempo dan ketukan lagu tersebut.
  • Lalu cobalah memainkan alat musik ritmis sesuai temponya.
  • Bernyanyilah dengan penuh penghayatan dan perhatikan tempo lagu melalui iringan alat musik ritmis yang kamu mainkan
Berikut ini lirik lagu Ampar-ampar Pisang dan lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato dalam bahasa daerah setempat dan dalam Bahasa Indonesia.
Bahasa DaerahBahasa Indonesia
Kampuang nan jauah di mato
Gunuang Sansai bakuliliang
Takana jo kawan-kawan nan lamo
Sangkek Basuliang-suliang
Panduduaknya nan elok nan
suko bagotong royong
Kok susah samo samo diraso
Den takana jo kampuang
Takana jo kampuang
Induak Ayah Adiak sadonyo
Raso Maimbau-imbau Den pulang
Den takana jo kampuang
Kampung halaman yang jauh di mata
Gunung banyak sekelilingnya
Terkenang pada kawan-kawan lama
Saat aku bersuling-suling (memainkan suling)
Penduduknya yang baik
Yang suka bergotong royong
kalau susah sama-sama dirasa
Aku teringat pada kampung
Terkenang pada kampung halaman
Ibu ayah adik semuanya
Serasa memanggil aku pulang
Aku teringat pada kampung2

Lagu kampuang nan jauh dimato adalah lagu yang berasal dari daerah Padang/Minang (Sumatera Barat). Lagu ini menceritakan tentang kampung Minang yang indah dengan penduduknya yang cantik dan tampan dengan kebiasaan bergotong royong, sehingga menimbulkan kerinduan untuk pulang dan bertemu dengan kerabat dan handai taulan.
Powered by Blogger.