Bagaimana caranya menjaga jiwa dan raga kita? (Hal. 15)

Sebagai manusia yang memiliki banyak aktivitas, kita harus menjaga kesehatan. Tidak hanya kesehatan jiwa, namun kesehatan raga juga harus kita perhatikan. Tahukah kamu, bagaimana caranya menjaga jiwa dan raga kita?

Menjaga Kesehatan Jiwa
Menurut WHO, kesehatan jiwa bukan hanya suatu keadaan tidak adanya gangguan jiwa melainkan mengandung berbagai karakteristik yang bersifat positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadian yang bersangkutan.
 
Berikut cara menjaga kesehatan jiwa:
 
1. Mendekatkan diri pada Tuhan
Kebutuhan rohani yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Beribadah merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.
2. Olahraga
Olahraga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat. Olahraga dapat meningkatkan ketahanan kardiovaskular, ketahanan otak, dan mempengaruhi hormon endogenous opioids salah satunya ialah beta-endorphin, yang dapat mengurangi perasaan nyeri, menambah daya ingat, menormalkan selera, tekanan darah dan ventilasi. Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih. Olahraga juga meingkatkan gelombang alfa, dan dapat memperlancarkan brain neurotransmitter dengan menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak, dimana akan mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5 – HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
3. Ekspresikan kasih sayang pada keluarga
Mencurahkan kasih sayang adalah kunci kebahagiaan mencurahkan cinta perlu dilakukan dengan tepat baik waktu, tempat dan orang yang dituju seperti suami/isteri, anak, dan keluarga. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan ketika kehadiran kita diharapkan akan menumbuhkan perasaan bahagia. Dengan mengekspresikan perasaan kasih sayang maka terjadi ventilasi yang akan mendatangkan perasaan diterima dan bahagia.
4. Kurangi menonton televisi, games dan game online 
Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, memicu depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan dan menganggap kekerasan atau ketidakseimbangan adalah hal yang wajar tanpa kita sadari. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan. Jika menonton film, pilihlah yang menghibur dan positif  seperti berita, pengetahuan dan lain-lain.
5. Miliki hobi yang positif
Setelah belajar maupun bekerja seseorang perlu hobi untuk membangun kegembiraan dengan cara yang positif. Misalnya memelihara ayam, burung, ikan, mengurus bunga atau tanaman, melukis, memasak, bermain musik dan lain sebagainya. Bahkan mendengarkan musik saja, terutama yang lembut dan menyejukkan dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.
6. Rekreasi di luar rumah
Perlu mencari suasana baru yang berbeda dan di luar rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” dengan melihat pemandangan sawah, gunung, danau dan sebagainya bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kesejukan dan menenangkan pikiran dan membebaskan dari pikiran negatif.
7. Miliki banyak teman yang baik
Teman adalah tempat terbaik untuk berbagi. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan merupakan hal yang dibutuhkan. Pilihlah teman yang dapat dipercaya sehingga persahabatan mendatangkan kebahagiaan. Hati-hati dalam memilih teman, karena dapat memberikan pengaruh yang negatif seperti ikut-ikutan merokok, minuman keras dan perbuatan negatif lainnya.
8. Keseimbangan makanan dan makanan bergizi
Menjaga makanan yang sehat dan mulai mengatur makanan dengan memperbanyak buah dan sayuran. Makanan yang keliru dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.
9. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca 
Salah satu cara menjaga pikiran agar selalu aktif adalah dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Membaca buku biografi, kisah-kisah inspiratif, novel dan puisi dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.
10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. 
Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu  anak-anak membangun rasa percaya diri.
Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.
11. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. 
Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda

Menjaga Kesehatan Raga

Menjaga kesehatan raga dapat dilakukan dengan cara berikut: 

Powered by Blogger.