Hubungan antara Lari dengan Paru-paru dan Jantung

Lari Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
 
Upaya untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani salah satu caranya adalah dengan melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani secara teratur, antara lain adalah dengan lari.

Seorang yang aktif berolahraga atau rajin melakukan latihan kebugaran jasmani, memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan. Karena dengan olahraga badan tetap bugar, metabolisme tubuh dan peredaran darah lancar sehingga meningkatkan penyaluran oksigen lebih banyak keseluruh jaringan tubuh. Hal tersebut juga akan bermanfaat meningkatkan efisiensi kerja jantung dan meningkatkan daya kerja paru-paru secara efisien.

Lari Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru

Jantung
 
Jantung adalah organ vital yang memiliki fungsi memompa dara ke organ lain. Sehingga dengan meningkatkan kesehatan jantung maka secara otomatis kesehatan badan juga meningkat. Ketika lari pagi, tubuh memicu paru-paru untuk menghirup oksigen lebih intensif dan membagikannya ke seluruh organ tubuh. Salah satu manfaat lari pagi tiap hari yang utama adalah mencegah penyakit jantung dan stroke.

Paru-paru

Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, Fungsi Paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.

Kelainan-kelainan pada Fungsi Paru-paru, diantaranya adalah :
  • Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
  • Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
  • Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada fungsi paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya :
  1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur .
  2. Berolah raga dengan teratur. Jika seseorang memiliki penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti emfisema, asma, bronchitis atau masalah pernapasan lain, membutuhkan cara untuk memperkuat paru-paru agar dapat bernapas lebih mudah dan lega atau melakukan latihan untuk memperkuat paru-paru seperti lari, berenang atau aerobik atau olahraga lain yang membutuhkan stamina lebih.
  3. Istirahat minimal 6 jam per hari .
  4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba .
  5. Hindari Stress.
Latihan daya tahan jantung dan paru-paru
 
Latihan daya tahan jantung dan paru-paru adalah latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru. Latihan tersdebut meliputi lari dan renang jarak jauh, interval training maupun fartlek.
  • Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi waktu untuk istirahat. Latihan ini dapat berupa lari (interval runing) dan renang (inteval swimming). Latihan ini penting untuk program latihan secara keseluruhan. Dalam latihan interval training terdapat beberapa faktor yang harus di perhatikan. Faktor-faktor tersebut antara lain lamanya latihan, intensitas latihan, ulangan latihan, masa istirahat setelah setiap latihan, jarak yang di tempuh, dan kecepatan melakukan latihan.
  • Fartlek atau speedplay adalah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang memerlukan daya tahan. Fartlek kalau diterjemahkan adalah bermain-main dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, dimana ada bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan-selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, sehingga seorang yang melakukan lari fartlek merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda
 
 
Powered by Blogger.