Ciri Benda Hidup dan Tak Hidup (Hal. 4)

Ciri Benda Hidup


1. Menanggapi Rangsangan (Peka terhadap Rangsangan)
Organisme yang berbeda menanggapi sangat beragam rangsangan. Namun, kapasitas untuk menanggapi rangsangan adalah karakteristik mendasar dan hampir universal dalam kehidupan. Respon organisme hidup dengan lingkungan mereka sering dapat dibedakan dari respon tak hidup karena benda hidup umumnya menanggapi dengan cara yang bermanfaat atau produktif untuk organisme.
 
2. Berkembang Biak Reproduksi
Benda tak hidup tidak menunjukkan kemampuan untuk memperbanyak diri dalam ukuran, bentuk dan struktur internal yang hampir identik, seperti yang dilakukan benda hidup. Benda hidup membuat banyak tiruan dirinya melalui cara seperti meiosis, mitosis, dan reproduksi seksual dan aseksual. Keanekaragaman hayati yang sangat besar di bumi adalah hasil dari reproduksi seksual organisme hidup.
 
3. Pernapasan atau Respirasi
Semua benda hidup bertukar gas dengan lingkungannya. Hewan mengambil oksigen dan menghembuskan karbon dioksida.
 
4. Ekskresi
Ekskresi adalah pembuangan limbah dari tubuh. Jika limbah ini dibiarkan tetap dalam tubuh bisa menjadi racun. Manusia menghasilkan limbah cair yang disebut urin. Kita juga mengeluarkan limbah ketika kita bernapas keluar. Semua benda hidup perlu menghilangkan limbah dari tubuh mereka.

5. Pertumbuhan, Perkembangan dan Adaptasi
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan perluasan langsung dari karakteristik organisasi dan kompleksitas dalam semua benda hidup. Benda hidup akan menyesuaikan dengan lingkungan di mana mereka hidup dan cara mereka berfungsi dalam lingkungan tersebut. Ini adalah produk dari adaptasi generasi dan perkembangan. Hidup tidak berarti pertumbuhan yang berkelanjutan, dan penuaan terjadi ketika organisme tidak dapat mempertahankan kemampuannya untuk memperbaiki dirinya sendiri.
 
6. Kompleks dan sangat terorganisir
Benda hidup adalah sesuatu kompleks dan sangat terorganisir. Organisme hidup terdiri dari bahan bangunan yang sama tetapi diatur dalam cara yang sangat spesifik dan kompleks. Bahan-bahan bangunan (atom dan molekul) yang disusun untuk membentuk sel-sel dan banyak struktur khusus yang ditemukan dalam sel. Sel kemudian diatur untuk membentuk jaringan, yang pada gilirannya membentuk sistem organ dalam organisme yang lebih besar seperti manusia.
 
7. Mendapatkan dan Menggunakan Energi
Semua benda hidup memiliki beberapa bentuk metabolisme. Ini berarti bahwa mereka mengambil energi dari lingkungan mereka dan mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi digunakan untuk menjaga dan menciptakan karakteristik organisasi makhluk hidup. Sumber asli dari energi untuk sebagian besar makhluk hidup di planet ini adalah matahari. Tanaman hijau mengubah energi dari matahari menjadi energi kimia dengan fotosintesis. Hewan dan organisme lain memperoleh energi mereka dari energi kimia yang disimpan oleh tanaman. Suatu bentuk metabolisme merupakan salah satu karakteristik yang paling penting dari kehidupan, karena tanpa masukan energi yang konstan sebagian besar organisme menjadi tidak teratur dan akan mati.
 
8. Homeostatis
Benda hidup haruslah homeostatis. Ini berarti bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi tetap sama. Sebagai contoh, manusia mempertahankan homeostasis dengan mengatur suhu tubuh konstan sekitar 98,6 derajat Fahrenheit. Meskipun tidak semua makhluk hidup mempertahankan suhu konstan, semua homeostatis dalam komposisi kimianya.
 

Ciri Benda Tak Hidup

Pasir, kayu dan kaca adalah contoh benda tak hidup. Benda tak hidup dapat dibagi menjadi dua kelompok. 
  • Pertama, mereka yang tidak pernah berasal dari bagian dari makhluk hidup, seperti batu dan emas. 
  • Kedua adalah mereka yang pernah menjadi bagian dari makhluk hidup. Batubara adalah contoh yang baik. Ini dibentuk ketika pohon mati dan tenggelam ke dalam tanah lunak. Hal ini terjadi jutaan tahun yang lalu ketika bumi ditutupi dengan hutan. Kertas adalah makluk tidak hidup tetapi juga dibuat dari pohon. Selai juga non-hidup tapi itu dibuat dari buah tanaman. 
Powered by Blogger.