Mengapa peristiwa turunnya hujan penting bagi kehidupan?

Apakah hujan itu?

  • Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. 
  • Hujan juga merupakan siklus air di bumi.
  • Hujan berupa  titik-titik air di udara atau awan yang sudah terlalu berat karena kandungan airnya sudah sangat banyak, sehingga akan jatuh kembali ke permukaan bumi sebagai hujan (presipitasi). 
  • Alat untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer. 
  • Garis khayal di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mendapatkan curah hujan yang sama disebut isohyet.
  • Jika jatuhnya sampai ketanah maka disebut hujan, akan tetapi apabila jatuhannya tidak dapat mencapai tanah karena menguap lagi maka jatuhan tersebut disebut Virga. Hujan juga dapat didefinisikan dengan uap yang mengkondensasi dan jatuh ketanah dalam rangkaian proses hidrologi.  

Bagaimana proses terjadinya hujan?




Proses terjadinya dan turunnya hujan dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Sinar matahari menyinari bumi, energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di lautan, samudra, sungai, danau, dan sumber - sumber air lainnya.
  • Uap-uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
  • Uap-uap air ini kemudian akan membentuk awan. Kemudian, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
  • Butir-butir air ini menggabungkan diri (proses ini dinamakan koalensi) dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
  • Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melewati lapisan yang lebih hangat di di bawahnya sehingga butir - butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan.
  • Inilah yang dinamakan hujan.
Sebutkan macam-macam hujan!
  • Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
  • Hujan zenithal (konveksi) adalah hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara.
  • Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horizontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
  • Hujan frontal adalah hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas.
  • Hujan muson adalah hujan yang terjadi karena Angin Musim ( Angin Muson).
Apakah itu hujan es, hujan salju?


Berdasarkan ukurannya, hujan dibagi menjadi beberapa jenis:
  • Hujan gerimis / drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm.
  • Hujan salju, terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada di bawah 00 C.
  • Hujan salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat seperti hujan. Salju terbentuk dari kepingan es yang sangat kecil. (Novita, 2011)
  • Hujan batu es, curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan yang suhunya di bawah 00 C.  Hujan es adalah hasil pengembunan yang berupa butiran-butiran es biasanya terjadi karena uap air memasuki area diatas freezing (pembekuan)level.
    Hal ini menyebabkan uap air membeku dan mengeras.Karena terlalu keras, maka saat memasuki daerah yang lebih hangat es ini tidak mencair seluruhnya.
  • Hujan deras / rain, curahan air yang turun dari awan dengan suhu di atas 00 C dengan diameter ±7 mm.
Apakah hujan asam itu?
  • Hujan asam didefinisikan sebagai hujan dengan pH dibawah 5,6.
    Polutan yang menyebabkan hujan asam adalah nitrogen oksida dan sulfur oksida (belerang). Secara alami, hujan asam biasanya terjadi karena letusan gunung berapi.
    Tapi seiring dengan kemajuan industri, hujan asam juga disebabkan oleh meningkatnya polusi udara dari pabrik, mobil, dan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Pembangkit listrik yang menggunakan batubara juga penyumbang terjadinya hujan asam

Mengapa hujan penting bagi makhluk hidup?

Air hujan menjadi salah satu sumber air tanah.


Air tanah adalah salah satu fase dalam daur hidrologi, yakni suatu peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer; penguapan dari darat atau laut atau air pedalaman, pengembunan membentuk awan, pencurahan, pelonggokan dalam tanih atau badan air dan penguapan kembali (Kamus Hidrologi, 1987). Dari daur hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa air tanah berinteraksi dengan air permukaan serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam daur hidrologi termasuk bentuk topografi, jenis batuan penutup, penggunaan lahan, tetumbuhan penutup, serta manusia yang berada di permiukaan. 

Sumberdaya air tanah mempunyai peran cukup penting sebagai pasokan air untuk berbagai sektor pembangunan, antara lain:
  • Air minum perkotaan atau pedesaan
  • Air industri
  • Air irigasi,dl
Air hujan membantu makhluk hidup dalam proses mencerna makanan

Hujan mempunyai banyak manfaat bagi manusia terutama sebagai pengairan untuk sawah/irigasi,sebagai sumber makan bagi tumbuhan. Pada hewan, air hujan menggunakannya untuk membantu mencerna makanan.
 

Mencegah terjadinya kekeringan

Jika suatu daerah tidak terjadi hujan, daerah tersebut pun akan mengalami kekeringan, tanaman menjadi layu, pasokan air yang dibutuhkan untuk manusia dan hewan akan semakin berkurang. 

Air hujan sebagai sumber air danau dan sungai
Danau merupakan bagian permukaan bumi yang berupa cekungan/ledok atau lembah (basin) yang luas dan digenangi air serta terletak ditengah-tengah daratan. Air yang menggenangi danau bisa berasal dari mata air, air tanah, air sungai yang berpelepasan atau bermuara di danau tersebut dan bisa juga berasal dari air hujan. 
Sebagian besar sumber air yang mengisi cekungan danau berasal dari air hujan dan aliran sungai yang bermuara ke danau yang bersangkutan. Di Indonesia danau juga sering disebut setu, tasik, ranu, atau tao.
Air hujan menjadi sumber air bagi sungai hujan, yaitu sungai yang mendapatkan air dari hujan. Sebagian besar sungai-sungai di Indonesia adalah sungai hujan.

Sumber air bagi hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis ialah hutan tropis yang banyak menerima hujan. Biasanya memiliki banyak tanaman dan hewan. Hutan hujan yang paling terkenal ialah Hutan Amazon, juga hutan Indonesia.Hutan hujan tropis menyokong keberagaman terbesar dari organisme hidup di bumi. Para ilmuwan mengatakan lebih dari separuh spesies tanaman dan binatang tinggal di hutan hujan. Juga lebih dari 1/4 obat-obatan berasal dari sini. Hutan hujan hanya meliputi wilayah sekitar 2% dari wilayah tanah bumi, namun hutan hujan masih menyediakan 40% oksigen. Walaupun hanya melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, hutan hujan menaungi lebih dari 50% tanaman dan hewan di bumi. (Wikipedia)
 
Powered by Blogger.